DEPOK, KOMPAS.com - Kepergian Maura Magnalia Madyaratri benar-benar mengejutkan kedua orangtuanya, Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono.
Anak sulung pasangan tersebut mengembuskan napas terakhir karena henti jantung mendadak di usianya yang masih 27 tahun pada Selasa (25/1/2022) pukul 05.37 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Maura Magnalia rupanya memiliki pesan terakhir yang dia sampaikan secara tersirat kepada Nurul Arifin.
Maura Magnalia juga ternyata tengah mempersiapkan wisuda strata dua dari Sydney University pada Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Maura Magnalia Meninggal, Nurul Arifin: Kami Betul-betul Kehilangan
Nurul Arifin mengungkapkan pesan terakhir yang diucapkan Maura Magnalia kepadanya.
Dja menuturkan, dua hari sebelum meninggal dunia, Maura datang ke kamarnya dan meminta maaf.
"Dia bilang, 'I'm tired, Mother, I'm tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu', 'harapanku apa?', 'ya, aku enggak bisa seperti kamu, enggak seperti adikmu, enggak bisa membahagiakan kamu'," tutur Nurul saat ditemui di rumah duka, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Ketika itu Nurul berusaha menenangkan putrinya.
Baca juga: Maura Magnalia Baru Selesaikan Kuliah S2 di Sydney University Sebelum Meninggal
"Saya bilang, 'jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura'. kayak begitu sih," ujar Maura Magnalia.
Mayong mengungkapkan, Maura Magnalia baru menyelesaikan pendidikan S2 di Sydney University, tetapi belum diwisuda.
"Dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan. Dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2," ungkap Mayong.
Mereka belum tahu apakah wisuda tersebut akan diselenggarakan secara tatap muka atau daring karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Ungkap Pesan Terakhir Maura Magnalia, Nurul Arifin: Im Tired, Aku Tak Bisa seperti Kamu
Mayong menuturkan sembari menunggu wisuda, Maura sudah melamar pekerjaan.
"Kemudian, dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah," ujar Mayong.
"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua. Mungkin maura sendiri tidak menduga bahwa akan secepat itu," kata Mayong lagi.