Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Baru Diberi Nama Nusantara, Ernest Prakasa: Buat Gue Agak Janggal

Kompas.com - 20/01/2022, 07:49 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara Ernest Prakasa ungkap pandangannya atas pemberian nama 'Nusantara' sebagai nama ibu kota baru Indonesia.

Seperti diketahui, Ibu Kota Negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Nama Nusantara untuk Ibu Kota baru itu diumumkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Senin (17/1/2022).

Bagi Ernest, nama Nusantara itu sudah mencakup Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Ernest Prakasa Bicara soal Kritik hingga Rencana Buat Film Action Comedy

Sehingga akan terasa kurang tepat menggunakan nama Nusantara sebagai Ibu Kota.

"Sejak dulu makna 'Nusantara' adalah keseluruhan Indonesia. Kalo dijadiin nama Ibukota, buat gue sih agak janggal. Ya ga sih?" tulis Ernest di Twitter @ernestprakasa.

Unggahan Ernest itu kemudian mendapat beragam komentar dari netizen.

"Bukan hanya janggal tp malah menyempitkan makna Nusantara itu sendiri. Kl menurutku, sebaiknya nama ibu kota itu diambil dari kata yg melekat dg org Kalimantan, entah itu berkaitan dg budaya, sejarah/kehidupan jd ada rasa kebanggaan tersendiri bagi mereka," tulis @salendra18.

Baca juga: Klarifikasi Ernest Prakasa soal Anggapan Morgan Oey dan Dion Wiyoko Selalu Dipilih Jadi Pemain di Filmnya

"Salah bro.nusantara itu bukan hanya indonesia. Itu mencakup malaysia thailan brunai pilipina selatan. Indonesia bagian dari nusantara. Tapi nusantara itu indonesia saja ngak fair. Coba buka lagi buku sejarah," tulis @Salehb377453703.

"Orang minoritas punya opini yg baik sekalipun tetep aja ada banyak yg gak suka, ini kan menurut ko @ernestprakasa berasa janggal, kalo ada yg tidak spendapat ya sudah gak apa2 juga, mungkin selera pemilihan nama yg beda, ada yg ngasih nama anak nya broto atau udin itu kan lumrah," tulis @trz89.

"Pilihan nama "Nusantara" sbg nama calon ibukota sudah bagus kok. Ini malah membantu menjaga memori bahwa istilah "Nusantara" sekaligus bermakna "Kepulauan Asia Tenggara". Pilihan terhadap "Nusantara" malah juga cerminkan visi menjadi pusat dari Kawasan," tulis @sefkelik.

Sebagai informasi, Suharso menjelaskan alasan dipilihnya nama Nusantara adalah karena kata itu sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.

Sebelum dipilih, ada sekitar 80 nama yang diusulkan untuk menjadi nama ibu kota baru.

Diantaranya seperti Nusa Jaya, Nusa Karya, Warnapura, Cakrawalapura, hingga Kertanegara. 

Namun, melalui pertimbangan dari ahli bahasa dan ahli sejarah untuk memilih nama yang paling tepat untuk ibu kota baru, akhirnya diputuskan untuk memilih nama Nusantara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com