Album January Christy Dirilis, Afgan: Kita Belum Temukan Penggantinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu musisi Tanah Air, Afgan tak meragukan kemampuan dan karakter suara mendiang January Christy yang sangat cemerlang.

Di genre jazz, bagi Afgan, belum ada penyanyi Tanah Air yang bisa menggantikan January Christy.

"January Christy adalah salah satu penyanyi wanita Indonesia yang memiliki karakter kuat. Sampai sekarang mungkin kita belum bisa menemukan penggantinya, especially di genre jazz," kata Afgan dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Mendiang January Christy Bangkit Lewat Album Unreleased Tracks From 1985

Pelantun "Terima Kasih Cinta" itu menyebut karya January Christy mampu melintasi sekian generasi dan tetap relevan.

"Walaupun Beliau di sepanjang kariernya hanya mengeluarkan beberapa album, karya-karyanya mampu melintasi generasi, dan masih terasa relevan sampai saat ini," ungkap Afgan.

Diketahui, penyanyi lawas January Christy meninggal dunia pada 16 September 2016, tetapi karya dan karakternya masih dikenang sampai saat ini.

Baca juga: January Christy Unreleased Tracks From 1985 Hadir dalam Bentuk Vinyl

Salah satu caranya, karya January Christy yang belum sempat rilis semasa hidupnya kini sudah bisa dinikmati lewat album Unreleased Tracks From 1985, mulai Senin (17/1/2022).

Album tersebut terdiri dari 12 lagu dan dipersembahkan oleh Prosounds Records, label January Christy selama ia masih hidup.

Album Unreleased Trecks From 1985 dipromosikan oleh Trinity Optima Production 2022 dalam bentuk digital dan vinyl (piringan hitam) mulai hari ini.

Baca juga: Pesan Romantis Rossa untuk Afgan: Makasih Selalu Ada

Pada era 1980, January Christy adalah salah satu penyanyi Pop-Jazz terbaik Tanah Air.

Lewat singel "Melayang" dan "Tuhan Ada Di Mana-mana", January Christy dikenal sebagai penyanyi yang khas dengan suara alto yang berat dan berkarakter.

Sepanjang kariernya, wanita yang khas dengan rambut pendeknya tersebut telah melahirkan 4 album, yakni Melayang (1986), Aku Ini Punya Siapa (1987), Mana (1989), dan Tutup Mata (1991).