Ingin Setia Sehidup Semati, Iman Abdulmajid Tak Berniat Menikah Lagi Usai Ditinggal David Bowie

KOMPAS.com - Iman Abdulmajid, istri mendiang penyanyi David Bowie, tidak berniat untuk menikah lagi usai ditinggal suaminya.

David Bowie dinyatakan meninggal dunia dalam usia 69 tahun setelah berjuang melawan kanker hati pada 10 Januari 2016 lalu.

Dalam sebuah wawancara bersama People, Iman mengatakan, putrinya, Alexandria, pernah bertanya kepadanya apakah dia ingin menikah lagi dan jawabannya adalah tidak.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu It Aint Easy - David Bowie

"Saya berkata 'Tidak, saya tidak akan melakukannya.' Saya merasa masih menikah," kata Iman seperti dilansir dari Etonline, Kamis (18/11/2021).

Iman mengatakan, pernah beberapa tahun lalu ada yang menyebut David Bowie sebagai mendiang suaminya.

"Lalu saya berkata 'Tidak, dia bukan mendiang suami saya. Dia suami saya'," kata Iman.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Hang on to Yourself - David Bowie

Iman mengaku masih merasakan kehadiran sang suami dalam hidupnya.

Ditambah lagi, banyak momen berharga yang dihabiskan Iman bersama suaminya semasa hidup.

"Saya benar-benar merasakan kehadirannya, terutama ketika saya melihat matahari terbenam yang indah di rumah kami karena David menyukai matahari terbenam," tuturnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Rock n Roll Suicide - David Bowie

"Jadi dengan cara itu dia selalu hadir. Melalui ingatanku, cintaku hidup," tambah Iman.

Dalam acara Today pada Rabu (17/11/2021), Iman memgatakan, dia tidak akan menikah lagi dan menunggu waktu sampai akhirnya mereka bertemu kembali.

"Dia benar-benar cinta dalam hidupku dan aku hanya menunggu sampai aku bertemu dengannya lagi," ucap Iman.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Soul Love - David Bowie

Iman dan David Bowie bertemu saat kencan buta yang diadakan oleh seorang teman.

Merasa saling cocok, keduanya menikah di Florence, Italia, pada 6 Juni 1992.

Pada 2000, Iman dan David menyambut kelahiran putri pertama mereka yang kini sudah berusia 21 tahun bernama Alexandria.

Namun, Alexandria harus kehilangan figur ayah saat usianya masih remaja, yakni 16 tahun.