Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lord Adi Tidak Suka Kerja Kantoran, Kenapa?

Kompas.com - 15/09/2021, 19:50 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhaidi Jamaan atau biasa dikenal dengan nama Lord Adi menjadi tamu dalam Podcast Deddy Corbuzier.

Disela-sela perbincangan dengan Deddy Corbuzier, Lord Adi mengaku tidak akan pernah mau bekerja kantoran. Itulah sebabnya Lord Adi memilih menjadi petani ketimbang yang lain.

Baca juga: Lord Adi Tinggalkan Semuanya di Malaysia untuk Jadi Petani di Indonesia

“I don’t like to be manage. No, saya tidak suka diatur, tidak suka diset, gimana waktunya gini,” kata Lord Adi dikutip Kompas.com dalam YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (15/9/2021).

“Salah satu sebabnya kenapa jadi petani, (ya) freedom. Mau pergi ke sawah ya sudah, enggak mau ya sudah, itu saja,” tambah Lord Adi.

Sebelumnya Lord Adi menceritakan asal muasal mau menjadi seorang petani. Pasalnya, pria berusia 42 tahun itu rela meninggalkan semuanya di Malaysia demi bertani.

Baca juga: Ogah Bersahabat dengan Chef Juna, Lord Adi: Dia Coba tapi Enggak Matching

“Actually for me my life is to short, you know. I feel my life to short so this many think, memang saya ingin buat, cuma bila saya dengar tentang pekerjaan petani ini kan selalu bilang petani ini susah, kehidupannya susah, ribet ini itu,” tutur Lord Adi.

“I sacrifice everything from Malaysia, semuanya saya tinggalkan untuk jadi petani di Indonesia,” tambah Lord Adi.

Namun sayangnya pemilik nama asli Suhaidi Jamaan ini tak berhasil. Ia mengakui gagal pada saat itu.

Baca juga: Kekalahannya di MasterChef Diduga Settingan, Lord Adi: Saya Menyadari Sesuatu

“Iya, i think i can change apa pun yang orang pikir tentang petani itu saya akan ubah. Tidak (berhasil). Faktanya tidak (berhasil)” ungkap Lord Adi memelas.

Walaupun gagal sebagai petani, Lord Adi membuktikannya di bidang lain. Saat ini namanya terkenal usai mengikut ajang MasterChef Indonesia season 8.

Lord Adi keluar sebagai juara tiga dalam ajang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com