Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coki Pardede Direhabilitasi dan Upaya MLI untuk Kesembuhannya

Kompas.com - 06/09/2021, 11:17 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Coki Pardede beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan karena tersandung kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.

Pemilik nama lahir Reza Pardede itu ditangkap di rumahnya, kawasan Cisauk, Tangerang, Banten, Rabu, (1/9/2021) pukul 22.00 WIB.

Penangkapan Coki Pardede ini merupakan pengembangan dari WL, kurir yang kerap kali mengantarkan narkotika ke Coki Pardede dari pemasok, RA.

Baca juga: Coki Pardede Direhabilitasi di RSKO Cibubur

Dari tangan Coki Pardede, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 0,3 gram dan alat suntik. Polisi menilai cara konsumsi narkoba komika tersebut tidak biasa.

Rehabilitasi

Setelah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan ditetapkan sebagai tersangka, Coki Pardede mendapatkan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo menilai dalam kasus ini Coki Pardede adalah korban.

Baca juga: Tretan Muslim Sudah Curiga Coki Pardede Pakai Narkoba dan Ungkap Nyaris Baku Hantam

"Saudara CP kita lakukan rehab karena ada permohonan. Jadi, kita ketahui dalam perkara ini si Coki adalah pengguna ya, bisa dikatakan korban dari narkoba itu sendiri," kata Pratomo, Sabtu, (4/9/2021).

Pratomo tidak mengetahui berapa lama Coki Pardede menjalani rehabilitasi karena hal tersebut merupakan keputusan dokter.

Lega

Tertangkapnya Coki Pardede ini membuat PT CEO Jenaka Sumber Rejeki atau Majelis Lucu Indonesia, Patrick Effendy merasa lega. Begitu juga dengan Tretan Muslim, rekan Coki di bebagai konten MLI.

Baca juga: Tahu Coki Pardede Pengguna Narkoba, Tretan Muslim dan MLI Ungkap Alasan Bungkam

"Leganya lebih karena akhirnya tanpa diganggu apapun, distraction dari semua, Coki punya program yang fokusnya itu untuk (penanganan) adiksinya dia," ucap Patrick seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Patrick dan Muslim mengatakan, dipimpin Pendeta Yerry Pattinasarany, MLI membuat program untuk menyembuhkan Coki dari ketergantungan narkoba.

Bahkan, Coki Pardede menyambut baik program tersebut dan sempat berhenti beberapa bulan.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Coki Pardede Minta Maaf dan Ingin Perbaiki Diri

Masalah kompleks

Mereka membuat grup WhatsApp yang diisi oleh Tretan Muslim, Patrick, Pendeta Yerry, dan adik Coki Pardede.

"Program kita desain bareng-bareng yang di-lead Pendeta Yerry. (Coki) dipindahin dari kos-kosan, road manager di sana, finansial kami yang manage, media sosial kami punya akses," tutur Patrick.

Setelah berhenti menggunakan narkoba selama beberapa bulan, Coki kembali jatuh ke lubang yang sama.

Baca juga: Minta Penggemar Bersabar, Coki Pardede: Biar Saya Belajar dan Perbaiki Diri

Menurut Yerry, Coki memiliki masalah kompleks yang cukup kompleks.

"Ikut pelayanan, dalam bimbingan pelayanan, dia sudah sober. Relapse-nya karena ada hal-hal yang jadi pemicu, masalah kompleks (Coki) yang belum terselesaikan," kata Pendeta Yerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com