Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aris Idol: Aku Mohon sama Pemerintah, PPKM Jangan Diperpanjang

Kompas.com - 13/08/2021, 18:47 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Januarisman alias Aris Idol menceritakan keluh kesahnya sebagai salah satu musisi yang ekonominya terdampak selama masa pandemi.

Ditambah dengan PPKM ini, ruang bagi Aris mencari nafkah semakin sempit, sementara kebutuhan terus berjalan.

Aris bahkan harus menjual tanah, mobil, motor, hingga gitar kesayangannya untuk menutupi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Aris Idol Akan Pakai Uang Gitar dari Raffi Ahmad untuk Modal Usaha Donat dan Jahe

Oleh karena itu, Aris memohon agar pemerintah memerhatikan nasibnya dan musisi kecil lain yang ekonominya turut terdampak.

“Aku mohon sama pemerintah, mudah-mudahan, Bapak Presiden, PPKM jangan diperpanjang,” kata Aris dikutip dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Jumat (13/8/2021).

Penyanyi berusia 36 tahun ini bercerita, tak hanya dirinya yang merasakan dampak tersebut.

Baca juga: Berniat Lelang, Aris Idol Kaget Gitarnya Langsung Dibeli Raffi Ahmad

"Kalau pun diperpanjang ada kompensasilah buat musisi kecil kayak saya dan lainnya. Aku sama yang lainnya susah banget," ujar Aris.

Suami dari Rosillia Octo Fany ini bahkan blak-blakan tak pernah mendapat bansos sama sekali.

“Aku enggak pernah dapat bansos. Sampai detik ini belum pernah terima. Tapi kalau PPKM diperpanjang lagi ya berat juga. Mudah-mudahan dilonggarin,” tutur Aris.

Baca juga: Demi Sambung Hidup, Aris Idol Lelang Gitar yang Temani Perjalanan Kariernya

Sebagai informasi, baru-baru ini Aris membuka pelelangan untuk gitarnya di harga Rp 13,9 juta.

Tanpa ada penawaran, presenter kondang Raffi Ahmad langsung membeli gitar Aris dengan harga yang lebih tinggi.

Nantinya, selain digunakan untuk modal usaha kuliner, uang hasil penjualan gitar akan Aris donasikan bagi musisi kecil yang ekonominya turut terdampak.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com