Sampai Trending Twitter, Soojin (G)I-DLE dan Agensi Membantah Adanya Bullying

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat tersandung isu bullying, kini agensi Soojin (G)I-DLE beri konfirmasi yang membantah kabar tersebut.

Isu bermula dari seorang netizen yang mengaku saudara dari korban perundungan yang dilakukan Soojin.

Menurut pengakuan tersebut, Soojin mencuri seragam sekolah dan uang orang-orang, Sookin juga mengendarai motor sambil minum dan merokok.

Menanggapi hal tersebut, CUBE Entertainment sebagai agensi memberikan klarifikasi.

"Semua klaim yang dibuat oleh OP terkait bullying sekolah, bagaimanapun telah dikonfirmasi salah," kata agensi.

Mereka juga menegaskan akan mengawasi penyebaran rumor palsu itu dan akan mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk melindungi artis mereka.

"Perhatikan bahwa CUBE Entertainment telah membentuk 'Komite Perlindungan Hak Artis' pada tanggal 15 Desember 2020 dan sejak itu terus memantau distribusi informasi palsu, penghinaan, pelecehan seksual, dan lainnya," kata agensi dalam pernyataannya.

"Komite tersebut sedang dalam proses mengajukan beberapa tuntutan hukum," imbuh agensi.

Soojin secara pribadi juga menulis pesan lewat U Cube, membantah kalau dia merupakan pelaku perundungan di sekolahnya dulu.

Tapi Soojin mengakui tentang isu yang menyebut dia merokok. Namun dia sudah berhenti sejak lama.

"Saya terkadang memakai pakaian yang tidak tepat untuk usia saya, dan saya juga merokok beberapa kali. Tapi saya masih muda dan tersesat saat itu. Sejak itu, aku berhenti dan tidak pernah merokok lagi," tulis Soojin.

Nama Soojin langsung ramai di media sosial dan #ApologizeToSoojin menjadi salah satu yang ramai dibicarakan hingga Trending Twitter.