Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timo Tjahjanto Jawab Kekhawatiran Penggemar Train to Busan soal Remake

Kompas.com - 20/02/2021, 18:08 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah penggemar Train to Busan baru-baru ini menyatakan rasa tidak senang karena film Korea kesayangan mereka itu akan dibuat versi Hollywood-nya.

Menanggapi protes itu, Timo Tjahjanto--sutradara Indonesia yang didaulat menukangi remake Train to Busan--, menyatakan bahwa dia tidak berharap untuk menyaingi film aslinya.

"Tidak ada yang akan mengalahkan TRAIN TO BUSAN, film horor tercinta yang membuat saya menangis (tidak pernah terjadi sejak Amenabar’s The Others)," tulis Timo di akun Twitter-nya dalam bahasa Inggris, dikutip Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Train to Busan Bakal Di-remake Hollywood, Penggemar Tidak Senang

Sutradara film Sebelum Iblis Menjemput ini juga mengatakan, bahkan ia sudah mengucapkan sebuah sumpah.

"Karena itu James, Gary & saya membuat sumpah mutlak: Jangan tidak menghormati & mengecewakan para penggemar. Dan ya..punk rock," tulisnya lagi.

Pernyataan tersebut kemudiam sedikit menenangkan penggemar setelag mengetahui bahwa sang sutradara mengagumi film aslinya.

Baca juga: Timo Tjahjanto Sudah Pikirkan Aktor-aktor untuk Film Remake Train to Busan

Namun, penggemar masih bosan dengan ide remake dan berharap pada akhirnya hal itu akan berhenti.

Sebelumnya, segera setelah kabar remake Amerika untuk Train to Busan menyebar di internet, penggemar di seluruh dunia meramaikan media sosial.

Rupanya ada yang kurang senang film yang dibintangi Gong Yoo itu dibuat ulang oleh Amerika.

Baca juga: Rahasiakan Syuting Remake Train to Busan, Timo Tjahjanto Fokus Kembangkan Cerita

Ada penggemar yang membandingkannya dengan film live-action Avatar: The Last Airbender.

Menurut mereka, remake dari setiap film terkenal seringkali mengecewakan penonton.

Banyak penggemar tidak ingin hal yang sama terjadi pada film Train to Busan kesayangan mereka.

Baca juga: Timo Tjahjanto Pastikan Remake Train to Busan untuk Penonton Dewasa

"Train to Busan adalah masterpiece yang mutlak. Singkirkan tangan "putih" kalian darinya dan belajarlah membaca (subtitle)," tulis @CarysMullins.

Sebagai informasi, penayangan perdana Train to Busan di Festival Film Cannes pada 2016 membuatnya menjadi populer.

Film itu dengan cepat menjadi salah satu layar lebar Korea paling ikonik dan dikenal, sebelum Parasite.

Seperti kebanyakan film populer, ide sekuel dan remake selalu memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com