JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Indonesia, Timo Tjahjanto bahagia karena ditunjuk menyutradarai remake film Train to Busan.
Timo Tjahjanto mengaku film Train to Busan merupakan salah satu film horor yang disukai lantaran membuatnya menangis.
Sutradara film "Sebelum Iblis Menjemput" ini mengatakan, sebelumnya tak pernah ada film horor yang membuatnya menangis.
“Tidak ada yang bisa mengalahkan original Train to Busan, sebuah film horor yang saya suka lantaran membuat saya menangis. (tidak pernah (menangis) sejak (film horor) The Others Amenabar),” tulis Timo Tjahjanto dalam cuitannya di akun Twitter @Timobros seperti dikutip Kompas.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Timo Tjahjanto Ditunjuk Jadi Sutradara Film Remake Train to Busan Versi Hollywood
Oleh karena itu, Timo mengatakan, ia James Wan, dan Gary Dauberma pernah bersumpah untuk membuat film tersebut dengan baik.
Sebagaimana diketahui, Gary Dauberma dikenal sebagai penulis skenario film horor Hollywood. Sebut saja The Conjuring, The Nun, Annabelle, dan It.
Timo Tjahjanto berjanji akan menghormati dan tak akan mengecewakan para penggemar film Train to Busan.
Kemudian, Timo seolah memberikan petunjuk bahwa negosiasinya seakan telah disetujui untuk menyutradarai remake film asli Korea Selatan itu.
“Karena itu James, Gary dan saya membuat sumpah mutlak: Jangan tidak menghormati dan mengecewakan para penggemar. And yeah...punk rock,” tulis Timo Tjahjanto.
Nothing is ever gonna top the OG : TRAIN TO BUSAN, a beloved horror in which I bawled my eyes out (never happened since Amenabar’s The Others ).
Having said that James, Gary & I made an absolute oath : Don’t disrespect & disappoint the fans.
— Timo Tjahjanto (@Timobros) February 19, 2021
And yeah..punk rock. pic.twitter.com/2NcKBz2oBk
Baca juga: Timo Tjahjanto dan Joe Taslim Mendadak Trending Twitter, Ada Apa?
Sebelumnya, media asing memberitakan bahwa Timo Tjahjanto sedang dalam negosiasi untuk menyutradarai film remake Train to Busan versi Hollywood.
Remake film Train to Busan akan diproduksi New Line Cinema dan Timo Tjahjanto ditunjuk jadi sutradara.
Melansir dari Deadline, Jumat (19/2/2021), James Wan, Michael Clear, Nicolas Atlan, Terry Kalagian, dan Gary Dauberman akan bekerjasama mengadaptasi film tersebut.
Sementara, Judson Scott, Sidonie Dumas, Christophe Riandee, dan Johanna Byer bertugas menjadi produser eksekutif.
Baca juga: Film Joko Anwar, Kimo Stamboel, dan Timo Tjahjanto Ramaikan Sitges Film Festival
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.