Widi Mulia: Gue dan Dwi Sasono Berusaha Jadi Orangtua Terbaik Versi Kami

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Widi Mulia menjelaskan cara ia dan suaminya, Dwi Sasono, berusaha menjadi orangtua yang baik untuk ketiga anak mereka.

"Gue dan Dwi berusaha menjadi (orangtua) versi terbaik kami masing-masing," kata Widi Mulia seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube DENADA OFFICIAL, Selasa (8/12/2020).

Pemilik nama lengkap Widi Mulia Sunarya itu menambahkan, ia bersama Dwi Sasono merupakan orangtua yang terbuka tentang berbagai macam hal.

Baca juga: Selain Penyanyi, Widi Mulia Impikan Jadi Instruktur Olahraga

Salah satu contohnya, Widi Mulia menyuruh ketiga anaknya untuk makan sayur agar sehat, tetapi dirinya sendiri tidak memakan sayur.

Contoh lain, Dwi Sasono yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba dan diketahui oleh ketiga anaknya.

"Jadi kalau kita lihat diri kita sendiri masih banyak kekurangan, menurut gue kita perbaiki dulu dan prosesnya ini yang kita biarkan anak-anak tahu," kata Widi Mulia.  

Baca juga: Widi Mulia Kesal Banyak yang Komentar Asal di Akun Instagram-nya

Perempuan kelahiran April 1979 itu berharap agar orang tua lain tidak salah tanggap dengan gaya mereka mengajari anak-anaknya.

"Gue menjadi versi yang terbaik itu sudah paling tokcer, artinya terbaik di sini bukan sempurna ya, gue juga berharap orang-orang enggak salah tanggap," kata Widi Mulia. 

"Versi terbaik di diri kita sendiri artinya jangan memaksakan kalau memang enggak sanggup. Karena gue mau mereka melihat ke gue dan mereka bisa melihat sendiri hasilnya," lanjut Widi.

Baca juga: Widi Mulia: Enggak Sangka Denada Sekarang Feminim, Dulu Kayak Laki-laki

Adapun Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan menangkap Dwi Sasono di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada 26 Mei 2020 sekitar pukul 20.00 WIB.

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankam barang bukti berupa ganja seberat 16 gram yang disembunyikan dalam guci yang diletakkan di atas lemari.

Sementara dari hasil pemeriksaan penyidik, Dwi Sasano menggunakan ganja sejak lulus dari bangku SMA.

Atas perbuatannya, mejelis hakim menjatuhkan vonis terhadap Dwi Sasono dengan hukuman rehabilitasi selama enam bulan.