Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari Lasso: Juri Indonesian Idol Harus Punya Subjektivitas

Kompas.com - 27/11/2020, 21:24 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai juri Indonesian Idol, penyanyi Ari Lasso mengklarifikasi bahwa setiap babak yang menggunakan voting, hasilnya bukanlah settingan.

Ari Lasso mengungkapkan hal itu di tengah reuninya dengan tiga kontestan musim 10, Ziva, Mahalini, dan Nuca.

Kata Ari Lasso, ia dan juri lainnya sebenarnya ingin mempertahankan kontestan yang menurut mereka punya potensi tetapi hasil votingnya terendah.

Baca juga: Ari Lasso: Juri Indonesian Idol Paling Sakit Hati Kalau Dibilang Settingan

"Kan kita pengin ya, kita pengin ada sedikit settingan atau pertolonganlah, enggak bisa. It's a big no juri itu ikut campur," kata Ari Lasso dikutip dari kanal YouTube Ari Lasso TV, Jumat (27/11/2020).

Ari Lasso pun menyampaikan pendapatnya tentang poin penting dari menjadi seorang juri.

"Makanya kadang-kadang kalau dibilang juri tuh harus objektif tuh salah. Juri itu harus punya subjektivitas. Kalau objektif doang, itu hasilnya pasti hanya akan menjadi penyanyi biasa," ujar pria berusia 47 tahun itu.

Baca juga: Ditodong Ari Lasso soal Status Pacaran, Mahalini dan Nuca Idol Bereaksi Begini

"Karena subjektivitas itu udah melibatkan selera, visi ke depan, 'Ini anak kalau gue beginiin...'," sambungnya.

Sedangkan menurutnya, jika hanya mengedepankan objektif maka juri akan memberikan komentar sesuai penampilan di hari itu saja.

"Kalau objektif begini doang, 'Bagus. Tidak fals. Volumenya pas'. Kalau pesertanya jelek, 'Ya kamu jelek'," ucap Ari Lasso.


"Tapi kalau malam itu tampil jelek tapi suara hati gue bilang bahwa dia ini it's not the night aja. Dan kita paling sakit hati ketika tidak ditangkap oleh para penonton kita," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com