Daniel Mananta Cerita di Balik Keputusan Mundur dari Indonesian Idol dan Respons Istri

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pekan lalu mengumumkan pengunduran diri sebagai host Indonesian Idol, Daniel Mananta menjabarkan banyak kisah hidupnya.

Pria berusia 39 tahun ini sangat bersyukur atas semua pencapaian yang telah diraih hingga sekarang.

Berikut rangkumannya dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Berkat Tuhan

Beberapa waktu lalu, Daniel Mananta sempat merenungi kesuksesan yang telah diraihnya.

"Ketika gue di atas balkon apartemen ngelihat sunset dan di situ gue benar-benar merasa gila ya Tuhan, lu bisa bikin gue sampai di tahap ini luar biasa banget tahu enggak sih," tutur Daniel Mananta.

Apalagi, Daniel menyebut pernah menjadi host dua ajang menyanyi bergengsi di Tanah Air, Indonesian Idol dan The Voice Indonesia.

"Gue benar-benar kayak, 'gila, ini nih, Daniel Mananta mungkin satu-satunya mungkin', gue enggak tahu gue belum ngecek juga, 'Host Indonesian Idol dan The Voice'. Di mana mereka ini dua acara yang sangat gede banget dan berkompetisi," ujarnya.

Baca juga: Cerita Daniel Mananta Keluar dari Indonesian Idol

Kurangi bicara kotor

Kemudian, Daniel Mananta juga bercerita mengenai tumor pita suara yang diidapnya pada tahun 2016.

Saat itu, Daniel mengatakan sampai kehilangan suaranya. Beruntung, berkat pengobatan, suaranya kembali.

"Biarpun vocal chord gue, suara gue sempat hilang, habis itu balik lagi dan saat itu gue dapat pekerjaan sebagai host The Voice Indonesia dan gue bersyukur," ujar Daniel Mananta.

Sadar diberi suara lagi, Daniel akhirnya tersadar perihal tujuan hidupnya sebagai pembicara.

Selain itu, ketenaran yang dipunya mulai ditujukan untuk mengangkat nama Tuhan lebih tinggi lagi, memberikan kedamaian, sukacita, dan cinta kasih.

"Jadi sekarang ini gue jarang banget dan sebisa mungkin jarang banget ngomong bahasa kotor. Karena apa yang keluar dari mulut gue itu akan jadi doa takutnya," ucap Daniel Mananta.

Baca juga: Jawaban Daniel Mananta jika Diundang Lagi ke Indonesian Idol...

Ditambah lagi, sadar hidupnya merupakan anugerah dari Tuhan, Daniel Mananta berusaha menjaga perkataan agar tak melontarkan sesuatu yang negatif.

"Jadi gue ngejaga banget supaya output yang keluar itu juga kedamaian. Yang buah-buahnya manislah," ujar pria yang pernah kuliah di Australia ini.