Pesan Elvy Sukaesih untuk Dhawiya Zaida: Harus Ikhlas

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih memberikan pesan kepada anaknya, artis peran Dhawiya Zaida mengenai permasalahan hidup yang pernah dialaminya.

Elvy berujar, Dhawiya harus ikhlas dan sabar mengenai permasalahan-permasalah yang kemarin.

Terlebih, suami Dhawiya, Muhammad Basurrah saat ini sedang mendekam di penjara karena kasus narkoba untuk yang kedua kalinya.

Baca juga: Cerita Elvy Sukaesih Sembuh dari Covid-19

"Kamu harus ikhlas, ridho, jadi istri yang soleha, yang bisa mengangkat derajat keturunan kamu," ungkap Elvy Sukaesih seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (25/11/2020).

Meski pun Dhawiya pernah tersandung masalah hukum, rasa sayang dan bangga Elvy Sukaesih tidan sedikitpun pudar. 

"Saya bangga sama dia, saya kagum terus terang," ucal Elvy Sukaesih. 

Baca juga: Elvy Sukaesih Akui Hubungan dengan Anak Ketiganya Masih Renggang

Perempuan yang dikenal sebagai Ratu Dangdut Indonesia itu mengatakan, lantunan doa selalu ia berikan untuk kebaikan Dhawiya.

Dia berpesan juga agar Dhawiya tidak lagi menyiakan hidup seperti yang kemarin.

Adapun Dhawiya sempat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba bersama suaminya, Muhammad Basurrah.

Baca juga: Pesan Elvy Sukaesih: Jangan Anggap Enteng Covid-19

Keduanya diamankan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada 16 Februari 2018.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjauhkan vonis untuk keduanya 1,5 tahun rehabilitasi pada 4 Desember 2018.

Sedangkan, pada Oktober 2019 lalu, Muhammad kembali dibekuk kepolisian dengan kasus yang sama, yaitu mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Barang bukti yang diamankan yaitu dua plastik klip berisi narkotika jenis sabu yang didapat di selipan jam tangan sebelah kiri seberat 0,33 gram dan 0,33 gram brutto.

Dari penangkapan Muhammad juga diamankan satu plastik klip berisi narkotika jenis sabu di dalam bungkus rokok berisi 0,41 gram brutto, handphone dan jam tangan.

Majelis hakim PN Jakarta Timur menjatuhkan vonis terhadap suami Dhawiya dengan 5 tahun kurungan penjara dan denda Rp 800 juta subsider tiga bulan.