Lagu Miley Cyrus "Party in the USA" Kembali Menggema Usai Kemenangan Joe Biden

KOMPAS.com - Penyanyi Miley Cyrus cukup terkejut ketika singel hitnya, "Party in the USA", kembali masuk tangga lagu pada 7 November 2020.

Lagu tersebut menggema lagi di Amerika Serikat setelah pengumuman kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden melawan petahana, Donald Trump.

Ketika berita itu tersiar pada pagi hari, akun Twitter non-resmi atas nama Presiden terpilih Joe Biden yang menulis "Ayo Rayakan! Dengarkan Miley Cyrus 'Party in the USA'".

Baca juga: Miley Cyrus Rayakan Kemenangan Joe Biden Lewat Party in the USA

Setelah beberapa saat, akun tersebut kemudian ditangguhkan oleh Twitter, tetapi telah tersebar luas.

Kurang dari dua jam kemudian, akun Twitter Charta Data melaporkan bahwa lagu tersebut telah menembus tangga lagu iTunes Top 200 dan telah diambil oleh beberapa stasiun radio di seluruh penjuru Amerika Serikat.

Menanggapi kembalinya lagu "Party in USA", Cyrus berbagi kegembiraannya atas kemenangan Biden dan Kamala Harris.

Baca juga: Miley Cyrus Mengaku Pernah Dikejar UFO

"Sekarang ini adalah pesta di Amerika Serikat," tulis Cyrus dalam akun Twitter-nya.

Cyrus juga me-retweet sebuah video yang memperlihatkan kumpulan orang-orang sedang bernyanyi dan berdendang di sepanjang jalan New York, Washington DC, serta kota-kota lainnya.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat ditutup dengan kemenangan Biden atas Presiden Donald Trump.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Party in the USA dari Miley Cyrus

Sepanjang kampanye, tidak sedikit bintang Hollywood melalui akun Instagram-nya masing-masing menyerukan penggemarnya untuk memilih Biden.

Kebanyakan dari mereka juga merayakan kemenangan Biden pada Sabtu kemarin dengan membagikan kebahagiaan untuk presiden terpilih Amerika Serikat ke-46 itu.

Sementara Cyrus dalam siaran langsung Instagram-nya bersama Harris berbicara mengenai tentang pentingnya memilih dan bagaimana anak muda dapat membuat perbedaan dalam lingkungan politik saat ini.