JAKARTA, KOMPAS.com - "Aku semaput dalam perasaan rindu. Aku ingin menghambakan diri dalam pelukannya".
Mungkin kata-kata indah milik penulis Tere Liye itu cocok untuk menggambarkan perasaan keluarga mendiang Didi Kempot.
Ya, dalam beberapa wawanacra, istri Didi Kempot, Yan Vellia dan anaknya, Saka Praja Adil kerap mengungkapkan kerinduan kepada sang maestro.
Baca juga: Betrand Peto Nyanyikan Lagu-lagu Didi Kempot, Ini Kata Yan Vellia
Mimpi Yan Vellia
Rindu kepada Didi Kempot pun dibuktikan dengan datangnya sang suami ke dalam mimpi Yan Vellia.
Tidak hanya sekali, hampir setiap bulan sejak kepergian mendiang pada Mei 2020 lalu, Yan Vellia beberapa kali berbicara dengan Didi Kempot di dalam mimpi.
"Iya, beliau hadir, mungkin di setiap kerinduan kami muncul, setiap menjelang pagi, menjelang saat-saat beliau berpulang," ungkap Yan Vellia.
Baca juga: Yan Vellia Ungkap Impian Didi Kempot yang Belum Terwujud hingga Kini
Kemiripan aktivitas
Yan Vellia tak bisa menampik. Kerinduannya ini sesekali datang karena kemiripan aktivitasnya sehari-hari dengan Didi Kempot, yakni bernyanyi.
"Karena kami dunianya sama, jadi sekitar aktivitas kami sehari-hari di atas panggung. Kalau kami nyanyi, serasa Mas Didi masih di sekitar kita," ucap Yan Vellia
Sama seperti ibundanya, Saka, bocah 10 tahun ini juga sering diimpikan Didi Kempot.
"Yang pertama waktu itu digandeng Papa terus suruh naik ke panggung (ikut nyanyi)," kata Saka.
Karena mimpi itu, Saka menangis, merengek kepada Yan Vellia tentang kerinduannya.
"Dia (Saka) sempat didatangi Bapak, mimpi. Tiba-tiba nangis, 'Kenapa?', 'Kangen Bapak', 'Kenapa?', 'Bapak bilang semangat, le', gitu," ungkap Yan Vellia.
Baca juga: Didi Kempot Hadir di Mimpi, Sang Anak Ungkap Kerinduan Lewat Gelang Putih