Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Berumah Tangga hingga 3 Kali Pilkada, Helmy Yahya: Proses Mendewasakan Diri

Kompas.com - 21/08/2020, 09:56 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai figur yang sukses, presenter Helmy Yahya mengatakan banyak kegagalan besar yang mampir ke kehidupannya.

Helmy mencontohkan ia pernah gagal berumah tangga, gagal dalam tiga kali pilkada, sampai dipecat jadi Direktur Utama TVRI.

"Kegagalan itu banyak sekali mewarnai saya. Bisnis saya juga banyak ditipu orang, yang nipu teman saya sendiri," kata Helmy Yahya, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Sebelum Jadi Presenter, Helmy Yahya Dosen Favorit Mahasiswa

Jalan kerikil yang dihadapi dianggapnya sebagai suatu tahap kedewasaan.

"Jadi itu proses mendewasakan diri. As long as kita menjadi lebih baik dan kita belajar dari kesalahan, kegagalan, menurut saya sih it's okay," tutur Helmy Yahya.

Presenter yang pernah membawakan program kuis Siapa Berani itu mengaku ia tidak memiliki sifat baper (bawa perasaan).

"Tiga kali Pilkada saya biasa aja gitu, ya udah. Saya selalu menyerahkan ke Allah. Allah punya rencana yang lebih baik untuk saya dan saya percaya pada itu," ucap Helmy Yahya.

Baca juga: Agar Jauh dari Sombong, Helmy Yahya Selalu Ingat Pesan Tantowi Yahya

Tapi bukan berarti saya waktu berkompetisi biasa saja. No. I'm a very strong competitor, abis-abisan," imbuhnya.

Usai tiga kali maju ke tingkat pejabat daerah, Helmy lalu didapuk menjadi Direktur Utama TVRI sejak tahun 2017.

"Memimpin Indonesia gitu malah go international tanpa saya keluar duit sama sekali," ujar Helmy Yahya.

Sayangnya di awal tahun 2020 ia dipecat dari jabatan di TV nasional itu. Namun sesudah itu Helmy mengatakan banyak tawaran pekerjaan yang datang padanya.

Di kehidupan sekarang, Helmy merasa lebih santai, lebih bahagia, banyak waktu untuk keluarga dan beribadah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com