Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Inul Daratista Tumpah Saat Cerita Perjuangan Merintis Karier di Jakarta

Kompas.com - 28/07/2020, 19:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air mata pedangdut Inul Daratista tumpah ketika menceritakan jerih payahnya merintis karier di Jakarta. 

Dalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Inul menegaskan perjuangan awal menginjakkan kaki di Jakarta mengalami rintangan yang cukup berat. 

"Tidak mudah membangun karya besar, bertahan sebesar ini tuh tidak mudah, bisa mempertahankan rumah tangga, bisa bernyanyi sampai hari ini di usia yang sudah 40 tahun lebih," ucap Inul dengan air mata yang terus mengalir, dikutip Selasa (28/7/2020).  

Baca juga: Cerita Inul Daratista Hampir Diperkosa saat Merintis Karier di Jakarta

Meski rintangan yang dihadapinya penuh dinamika, Inul tetap belajar dan berproses tentang arti sebuah kehidupan. 

Tidak sedikit orang terus mendorong Inul Daratista untuk tetap menghasilkan sebuah karya untuk para penggemarnya. 

Namun, pedangdut yang terkenal dengan aksi Goyang Ngebor itu terus berpikir tentang persaingan yang ketat di dunia hiburan Tanah Air. 

"Kondisi ini membuat aku harus berpacu melawan waktu, 'aku kira-kira sampai diumur 50 atau 60 masih bisa enggak sih berjejer sama si A, sama si B atau C', itu aku banget setiap hari berpikir seperti itu," ungkap Inul sambil mengelap air matanya dengan tisu.  

Baca juga: Cari Inspirasi, Anang dan Ashanty House Tour ke Kediaman Inul Daratista

Misalkan Inul sudah tak bisa bersaing lagi, ia tetap memikirkan strategi lain tentang kehidupannya dikemudian hari. 

"Seorang Inul yang orang tahu itu seperti apa, dan aku mempertahankannya, memperjuangkannya. Memang tidak mudah, sampai hari ini semua berproses," ucap Inul. 

Adapun, pada Mei 2003, raja dangdut Rhoma Irama yang mengatasnamakan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menentang Inul Daratista. 

Rhoma Irama menilai aksi goyangan Inul Daratista mengundang dampak negatif dan merendahkan derajat musik dangdut lantaran berbau pornografi.  

Baca juga: Anang dan Ashanty Larang Inul Daratista Kunjungi Rumahnya, Kenapa?

Akibat kejadian ini, Inul mengaku depresi hingga disembunyikan oleh pamannya di vila Candra Wira Tikta Pandaan, di kampung halamannya Pasuruan, Jawa Timur.

Pelarian pelantun "Kocok-kocok" itu juga untuk menghindari kejaran media massa yang saat itu membutuhkan keterangan Inul Daratista.

Sempat berdamai, keduanya kembali bersitegang pada 2012 saat ikut rapat Pansus dalam pembahasan Rancangan UU Pornografi dan Pornoaksi. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com