Disebut Hasilkan Rp 300 Juta per Video di YouTube, Deddy Corbuzier: Ah Hoaks

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Deddy Corbuzier membantah kabar yang menyebut penghasilannya Rp 300 juta per episode dari kanal YouTube-nya.

"Tadi di berita sudah keluar, penghasilan kita per episode Rp 300 juta, luar biasa. Ah hoaks," kata Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube-nya, dikutip Senin (27/7/2020).

Mengacu data Social Blade pada Juni 2020, proyeksi pendapatan per bulan YouTube Deddy Corbuzier berkisar 34.600 dollar AS - 553.500 dollar AS atau setara Rp 484,40 juta - Rp 7,75 miliar.

Baca juga: Cerita Menarik Deddy Corbuzier di Balik Podcast Miliknya

Hitungan tersebut berdasarkan nilai tukar 1 dollar AS sama dengan Rp 14.000.

Pada data tersebut dibuat saat kanal YouTube itu memiliki 10,1 juta subscriber (per 27 Juli 2020, 10,5 juta), dengan jumlah total video 613 dan total 1,34 miliar views.

Baru-baru ini kanal YouTube Deddy Corbuzier mendapatkan Diamond Play Button dari YouTube. 

Baca juga: Blak-blakan Deddy Corbuzier, Pernah Buat Bintang Tamunya Marah dan Pulang

Diamond Play Button diberitakan kepada YouTuber yang telah memiliki 10 juta subscribers.

Dalam unggahan Instagram-nya, Deddy Corbuzier mengatakan, konten YouTube-nya ini tidak mengikuti YouTuber lain yang bagi-bagi hadiah hingga prank.

"Saat semua buat prank, i didn't. Saat semua give away, I didn't. Saat semua ngomong jangan lupa subscribe dan lain-lain, gue enggak pernah sama sekali (seinget gue)," tulis Deddy Corbuzier di unggahan Instagram-nya.

Kendati demikian, Deddy Corbuzier tak menyalahkan YouTuber lain yang melakukan hal tersebut lantaran itu adalah hak masing-masing.

Baca juga: Deddy Corbuzier Bongkar Rahasia Sukses di Balik Podcast #CloseTheDoor