JAKARTA, KOMPAS.com - Artis dan presenter Jessica Iskandar telah divonis mengidap penyakit Takikardia.
Sebagai informasi, takikardia adalah kondisi di mana jantung berdetak lebih cepat dari keadaan normal.
Jedar, begitu biasa ia dipanggil mengaku sudah mulai menjalani pengobatan.
Jessica mengaku sudah memeriksakan diri ke dokter. Dokter pun fokus pada gejala yang dialaminya.
Jessica juga merasa tak menemukan gejala apapun seperti yang biasa ditunjukkan orang positif Covid-19.
Namun, Jessica tetap khawatir dengan kondisi kesehatan di lingkungan sekitar.
"Kalau gejala-gejala virus corona, misal demam, flu atau sesak napas, batuk, radang tenggorokan, kan aku enggak," ujarnya dikutip dari vlog Jessica Iskandar, Jumat (17/7/2020).
"Khawatir sih khawatir karena virus corona sedang menjadi-jadi penyebarannya," sambung Jessica.
Baca juga: Masih Sindir Parasit, Kakak Jessica Iskandar Gunakan Pesan Agnez Mo
Jessica hanya mencoba berpikir positif, menjaga kesehatan, dan selalu menaati protokol kesehatan yang diberikan pemerintah.
Sekarang Jessica Iskandar menjalani pengobatan rawat jalan dengan obat-obatan.
Di mana, Jessica sebenarnya juga tidak terlalu mengetahui sakit yang dideritanya seperti apa.
Dia hanya diberitahu kalau tiroidnya memproduksi yodium secara berlebih, yang akhirnya juga mempengaruhi respons jantung.
Baca juga: Sakit di Tengah Pandemi Covid-19, Jessica Iskandar Khawatir
Ia pun berharap bisa pulih ke kondisi kesehatan normal demi anaknya, El Barack Alexander.
"Aku enggak boleh sakit, soalnya aku ada El Barack, aku harus jagain dia, kalau aku sakit siapa yang jagain dia," ucap Jessica.
Beberapa waktu lalu Jessica diketahui mengidap penyakit Takikardia usai menemukan benjolan di sekitar leher dan jantung selalu berdebar.
Baca juga: Jessica Iskandar: Kalau Aku Sakit, Siapa yang Jaga El Barack?
Langkah berikutnya, dokter akan memeriksa apakah tiroid di leher Jedar semakin mengecil atau justru membesar.
Ada dua opsi lainnya dari perawatan tiroid yaitu dibakar tiroidnya hingga hancur dan dilakukan operasi untuk membuang tiroid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.