Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Anwar Bicara Industri Perfilman dan Prosedur Syuting di Masa New Normal

Kompas.com - 10/07/2020, 09:25 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar berkesempatan menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube presenter Helmy Yahya yang berjudul “Gila Banget Otak dan Ide Joko Anwar. Cekidot”.

Dalam perbincangan dengan Helmy Yahya, sutradara film Gundala ini membahas banyak soal perfilman Tanah Air hingga masuklah pada topik industri perfilman di masa new normal.

Bahkan, Joko Anwar juga menjelaskan bagaimana prosesur syuting yang akan dilakukan di masa new normal atau kenormalan baru.

Selain itu, soal monopoli layar bioskop juga sedikit disinggung oleh Helmy Yahya kepada Joko Anwar.

Baca juga: Joko Anwar Percaya Bioskop Tanah Air Bakal Diserbu Masyarakat Saat Dibuka Kembali 29 Juli 2020

Berikut Kompas.com merangkum perbincangan Joko Anwar dan Helmy Yahya.

1. Masa depan perfilman Indonesia di masa new normal

Joko Anwar mengungkapkan ada dua hal yang dialami masa depan perfilman Indonesia di masa new normal, yakni dari segi bisnis dan prosedur syuting.

Apalagi, di masa new normal ini, Joko memastikan adanya tambahan biaya produksi karena adanya rapid test hingga PCR test untuk semua pihak yang terlibat dalam sebuah proyek film.

“Ya ini seperti krunya rapid test, PCR test sebelum syuting terus tentunya kalau kita pysichal distancing prosedur lain jadi molor. Mungkin karena molor ada beberapa adegan dipendekin atau dihilangkan,” tutur Joko Anwar.

Sedangkan dari segi bisnis, Joko Anwar memprediksi bahwa setiap film akan mengalami kendala saat penayangan di bioskop.

Terlebih soal kapasitas bioskop yang bakal dikurangi, mengingat adanya aturan jaga jarak.

“Dari segi bisnis filmnya akan menderita produksinya kemudian penayangannya exhibitor, bioskop-bioskop juga masih akan memiliki kapasitas terbatas,” ucap Joko Anwar.

“Paling enggak saya memperkirakan sampai dengan akhir tahun depan. Dari segi bisnis tentunya akan sangat berpengaruh pasca Covid-19,” ujar Joko menambahkan.

Meski begitu, Joko Anwar meyakini antusiasme penonton Indonesia masih tetap tinggi untuk menyaksikan film.

“Tapi menurut saya kepercayaan masyarakat Indonesia itu tidak akan berkurang. Karena ketika kita berhenti pada saat penonton sedang percaya-percayanya sama kita, film Indonesia,” tutur Joko Anwar

Baca juga: Industri Film Hadapi New Normal, Joko Anwar Bicara Bisnis dan Prosedur Syuting

2. Jelaskan prosedur syuting di masa new normal

Joko Anwar memastikan prosedur syuting sebuah film akan berbeda dari biasanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com