Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Daniel Mananta, Merry Riana Berbagi Cara Tetap Optimistis Selama Pandemi Corona

Kompas.com - 27/04/2020, 14:07 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Motivator sekaligus pengusana muda, Merry Rian, turut merasakan kesedihan dengan adanya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Ia mengatakan, setiap manusia pasti sedih dan kecewa akibat musibah pandemi yang hampir tersebar di seluruh dunia ini.

Menurut Merry, wajar manusia merasakan itu, tetapi yang terbaik saat ini adalah berusaha tetap bersyukur dengan apa yang masih dimiliki.

Baca juga: Merry Riana Ungkap Sisi Mengagumkan Ashraf Sinclair

“Maksudnya kita semua manusia ya kadang-kadang saya juga down, sedih, kecewa itu pasti, tapi saya berusaha yang terbaik untuk mengubah ekspetasi menjadi apresiasi,” kata Merry saat berbincang dengan Daniel Mananta dalam akun YouTube-nya, dikutip Kompas.com pada Senin (27/4/2020).

Semua orang saat ini, lanjutnya, pasti berharap wabah Covid-19 cepat selesai dan bisa kembali berkegiatan seperti biasa, termasuk juga dirinya.

“Kita berekspektasi bahwa ini bakal cepat gitu berlalu, kita mengekspektasi kita bisa meng-keep semua pekerjaan kita, bisnis kita, karyawan-karyawan kita, kita punya ekspektasi bisa hangout lagi sama teman-teman, semuanya (ekspektasi) balik ke normal,” ujarnya.

Baca juga: 7 Nasihat Terakhir Ashraf Sinclair yang Dikenang Merry Riana

Namun terlalu berharap dengan itu semua, kata Merry, malah akan membuat pikiran semakin terbebani karena semua orang tidak ada yang mengetahui yang akan terjadi ke depannya.

“Cuma kan kadang dalam kehidupan ini ekspektasi enggak sama dengan realita kan dan orang enggak ada yang tahu apa yang akan terjadi,” ujar Merry.

Sebab itu, dirinya selalu berusaha mengubah harapan menjadi sebuah apresiasi terhadap apa yang masih dimiliki dalam hidup.

Baca juga: Daniel Mananta dan Merry Riana Beri Motivasi di Tengah Pandemi Covid-19

“Kita masih bisa di rumah, kita masih bisa bernapas, masih bisa video call-an gitu, masih bisa ada tabungan untuk bisa berlanjut beberapa bulan,” ungkap perempuan berusia 39 tahun ini.

Motivator kelahiran 29 Mei 1980 ini selalu mengatakan hal tersebut kepada diri sendiri agar tetap optimis menjalani hidup.

“Jadi aku selalu bilang gitu setiap hari biar tetap selalu optimistis,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com