Manajer Tur Tiffany SNSD Didiagnosis Terkena Virus Corona

KOMPAS.com - Salah satu manajer solois Tiffany Young, Tara Anne alias Tara Redavid, didiagnosis tertular virus corona.

Perwakilan dari pihak Tiffany mengatakan, Tara merupakan manajer tur dan bukan manajer utama penyanyi keturunan Korea Selatan itu.

Dikutip dari Allkpop, kabar tersebut diketahui dari laman donasi GoFundMe yang dirancang oleh kerabat Tara.

Baca juga: Tiffany Young Terharu Dapat Pesan Dukungan dari Member SNSD

Kerabatnya juga mengungkapkan Tara telah mengalami peningkatan pneumonia akibat virus tersebut.

"Seperti yang akan diasumsikan, ini adalah kesulitan tidak terduga untuk dihadapi secara fisik dan finansial, yang memerlukan dukungan dana untuk melewatinya," kata kerabat Tara itu.

Sang kerabat pun melakukan penggalangan dana bagi kesembuhan Tara.

Baca juga: Tiffany Young Mengaku Pernah Depresi Saat Bersama Girls Generation

"Dukungan ini akan membantu Tara selama tidak bisa bekerja saat fokus dengan pemulihan dan juga berkontribusi pada biaya medis yang telah dikeluarkan, yang jumlahnya belum diketahui sejauh ini," lanjutnya.

Tara telah bekerja sama dengan member girl group Girls Generation itu sejak 2019 dan membantu mengurusi tur dan promosi globalnya.

Instagram/ Tiffany Young Mantan member SNSD, Tiffany Young.

Di antaranya Zara Larsson, Chromeo, Brooke Fraser, dan Noel Gallagher.

Baca juga: Soal Virus Corona, Tiffany SNSD Kecewa Melihat Orang Asia Jadi Korban Rasisme

Sebelumnya, Tiffany Young pernah mengungkap kekecewaannya di akun media sosial terkait pandangan rasialis di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Lewat akun Instagram @tiffanyyoungofficial, Tiffany menulis kekecewaannya atas pandangan dunia terhadap orang Asia setelah virus corona mewabah.

"...2020 menjadi saat-saat yang menguras emosi kita semua. Saya telah melakukan bagian saya dengan tinggal di rumah saja," tulis Tiffany seperti dikutip Kompas.com, Kamis (26/3/2020) dari Instagram-nya.

Baca juga: Profil Tiffany Young, Mantan Member SNSD yang Sukses Berkarier Solo

"Saya merasa sedih melihat rasisme yang dihadapi orang Asia di seluruh dunia," sambung Tiffany pada keterangan foto pada foto dia sedang memeluk anjingnya itu.

Tiffany mengatakan di saat-saat seperti ini yang dibutuhkan adalah rasa kemanusiaan dan belas kasih.

"Saya berharap orang lebih mementingkan kemanusiaan dan cinta kasih di seperti saat ini," kata pelanjut "Born Again" tersebut.