Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dark Jokes, Pandji Pragiwaksono: Itu Kayak Selfie Sebenarnya

Kompas.com - 05/03/2020, 17:56 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Pandji Pragiwaksono berbicara tentang "dark jokes", salah satu  gaya dalam menyampaikan materi lawakan oleh para komika di panggung.

Menurut Pandji, "dark jokes" yang terkadang tak selalu mendapat respons positif oleh masyarakat sebenarnya sudah ada sejak lama.

"Dark jokes tuh kayak selfie sebenarnya sudah ada dari dulu, cuma baru dikasih nama sekarang, jadi kesannya kayak sesuatu yang baru," ucap Pandji saat ditemui Kompas.com  di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Didatangi dalam Mimpi, Pandji Pragiwaksono Bertekad Ajak Ibunya ke Jepang

Pandji mengatakan bahkan sebelum ramai model stand up comedy, pelawak daerah dari Yogyakarta, Basiyo sudah acapkali menampilkannya.

"Tapi intinya, dari zaman Basiyo di Yogya dulu sudah ada," ujarnya.

Berkait "dark jokes" yang sering kali menuai pro-kontra, Pandji menjelaskan, pada dasarnya "dark jokes" hanya untuk membahas sesuatu yang tabu di masyarakat menjadi sesuatu yang layak direnungi bersama.

Baca juga: Pandji: Kita Suka Bilang Pancasila Banget, tetapi Masih Membeda-bedakan

"Dark jokes tuh cuma membawa hal-hal yang dihindari untuk dibahas oleh masyarakat, karena dianggap enggak layak. Tetapi dalam beberapa dark jokes ketika dibahas orang jadi enggak tahu, kayak saya sendiri suka ngomongin pemerkosaan," ucap Pandji.

"Tapi bukan untuk menertawakan objek atau korbannya, tapi mengangkat ke permukaan untuk diskusi soal 'kayaknya kita berhenti deh untuk ngomongin soal pemerkosaan karena baju, karena bukan itu intinya," tambah Pandji.

Diketahui, beberapa kali gaya komedi dengan dark jokes menuai pro-kontra, sebut saja Coki Pardede yang baru saja dikritik warganet lantaran menjadikan virus Corona sebagai bahan candaannya.

Baca juga: Pemecatan Helmy Yahya Dibahas DPR, Ini Harapan Pandji Pragiwaksono

Candaan tersebut disampaikan Coki lewat akun Twitter-nya pada 25 Januari 2020. Coki mengaitkan Tahun Baru Imlek dengan virus Corona.

Gong Xi Fa Cai!! Apakah di Tiongkok pas angpao dibuka isinya Virus Corona?,” tulisnya.

Twit Coki Pardede itu disahuti oleh Ernest Prakasa yang juga seorang komika.

"A dark joke is still a joke. Kalo dark doang tapi kaga ada lucunya, menurut gw sih jatohnya cuma cari sensasi," tulis Ernest membalas twit Coki.

Sebagian besar warganet menghujat Coki Pardede lantaran dianggap tak menaruh empati kepada para korban virus corona. 

Baca juga: Pandji Pragiwaksono: Saya Berharap Banyak Sama Nadiem Makarim...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com