JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan gitaris Prisa Rianzi sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 100 kilogram.
Hal itu Prisa alami ketika ia hamil anak pertama pada tahun 2013.
Bukan tanpa sebab, kata Prisa, kenaikan berat badannya ini karena ia mengalami tiroid akibat preeklampsia.
"Ada gangguan tiroid, hormonnya gitu, dan saya enggak mengerti pola makan dan enggak olahraga jadi, ya gitu, enggak mengerti nutrisi jadi kebobolan lah ya sampai 100 kilogram. Terus nyanyi berat badanku 100 kilogram," ujar Prisa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Cerita Prisa Rianzi Alami Preeklampsia hingga Melahirkan Lebih Cepat
Tetapi, Prisa mengatakan bahwa setelah melahirkan, tekadnya untuk menurunkan berat badan semakin mantap.
Ia pun mulai rutin berolahraga guna menurunkan berat badan.
Apalagi, Prisa kangen untuk tampil bermain musik, tetapi sulit terwujud dengan berat badan yang berlebihan.
"Sekarang badan saya sudah mulai balik, ya saya kangen juga dong main musik karena awalnya memang saya suka banget main musik," ucapnya.
Saat ini, Prisa mengatakan bahwa berat badannya sudah turun menjadi 50 kilogram setelah melakukan olahraga dan menjaga pola makan selama tujuh tahun.
"Sekarang berat 50 kilogram, kalau dari lahiran 2013 berarti sudah 7 tahun (jalani diet)," kata Prisa Rianzi
Baca juga: Prisa Comeback Setelah Lama Menghilang Usai Kolaborasi dengan J-Rocks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.