Disebut Pesan 20.000 Kardus Masker, Tompi: Itu Hoax

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pemberitaan tentang masuknya virus corona di Indonesia, beredar isu yang menyebut musisi Tompi membeli masker sebanyak 20.000 kotak.

Kabar itu muncul melalui akun Twitter Tompi. Dia mengunggah sebuah tangkapan layar percakapan dua orang yang hendak jual beli masker.

Kemudian, salah satu dari orang itu menyebut, terjadi kelangkaan stok masker. Bahkan, Tompi pun memesan masker dalam jumlah banyak.

Baca juga: Rizky Febian Rela Beli Masker Seharga Rp 2 Juta Demi Terhindar dari Virus Corona

Pelantun "Sedari Dulu" itupun langsung membantah kabar bahwa ia memesan masker hingga 20.000 kotak

"Beredar HOAX sy pesen 20rb box masker, buat apaaeeeee??? Mau bikin rumah dari masker!???" kata Tompi lewat akun Twitter @dr_tompi, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Tompi juga mengatakan hal yang sama saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (3/3/2020).

"Wkkwwkwk itu hoax," kata Tompi singkat.

Baca juga: Rizky Febian Tak Kurangi Aktivitas walau Khawatir akan Virus Corona

Beredar HOAX sy pesen 20rb box masker, buat apaaeeeee??? Mau bikin rumah dr masker!??? pic.twitter.com/iUFvn2QBFD

— tompi (@dr_tompi) March 2, 2020

Sementara itu, dalam kicauannya di Twitter, Tompi meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintah bertindak tegas pada penjual nakal yang menjual masker dan pembersih tangan dengan harga yang mahal.

"PEMERINTAH HARUS MENANGKAP DAN MENGHUKUM TEGAS , PEDAGANG2 BEJAT YANG MENJUAL MASKER/HAND SANITIZER dengan harga sesuka2 jidadnya! Jgn telat melulu kluarin aturan! MHN PERHATIANNYA PAK @jokowi," tulis Tompi.

Baca juga: Ashanty Berusaha Tidak Panik karena Wabah Virus Corona di Indonesia

Selain itu, Tompi pun mengingatkan warganet agar tetap tenang dan tidak perlu membeli mie instan dalam jumlah yang banyak sebagai stok karena virus corona.

"Wahai umat manusia yang panik dan ngeborong mie instant... hati2 ntar atitnya bukan krn virus melainkan krn mie nya," ucap Tompi.

Diketahui, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona.

Baca juga: Desy Ratnasari Imbau Masyarakat Tak Panik karena Virus Corona