Widuri Putri Sasono Belajar Bahasa Isyarat demi Buku Harianku

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri pasangan selebriti Dwi Sasono dan Widi Mulia, Widuri Putri ikut ambil peran dalam film drama musikal keluarga bertajuk Buku Harianku.

Dalam film tersebut, Widuri berperan sebagai Rintik, seorang anak tunawicara.

Untuk mendalami perannya, Widuri pun harus belajar bahasa isyarat selama dua bulan.

"Ada sesinya dan di sini Widuri jadi tunawicara, jadi ada guru yang ajari khusus untuk dia latihan sesuai dengan dialog yang di film dan itu butuh waktu," kata Dwi Sasono di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Polosnya Anak Dwi Sasono dan Widi Mulia Saat Ditawari Peran Tunawicara

"Kalau kita diajarin dua bulan mungkin, tapi karena Widuri di film ini akan berinteraksi dengan bahasa isyarat juga jadi ada pelatihan khusus," sambung Widi Mulia.

Selain Widuri, film arahan sutradara Angling Sagaran itu juga dibinyangi oleh Dwi Sasono dan Widi Mulia.

Ini adalah kali pertama Dwi beradu akting dengan anak dan istrinya dalam sebuah proyek film.

Buku Harianku awalnya adalah lagu milik penyanyi cilik Kila Putri Alam (10), yang diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.

Baca juga: Film Buku Harianku Persatukan Dwi Sasono dengan Anak dan Istri

Film ini bercerita tentang Kila, seorang anak yang senang mencurahkan isi hatinya ke dalam buku harian.

Suatu ketika, Kila dititipkan ke rumah kakeknya, Prapto di Sukabumi.

Di sana, Kila mendapat banyak teman baru salah satunya Rintik. Mereka terlibat dalam sebuah masalah untuk membantu warga desa keluar dari jeratan kerangkap seorang pengusaha properti.

Film Buku Harianku dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 12 Maret 2020 mendatang.

Baca juga: Buku Harianku, Lagu Anak yang Diangkat ke Layar Lebar