JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuluh darah di area mata pembawa acara Rey Utami pecah.
Hal itu dikarenakan Rey Utami kerap menangis sesudah bertemu anaknya yang masih berusia satu setengah tahun.
Akibatnya, mata sebelah kiri Rey Utami mengalami kebiruan.
Baca juga: Menangis Rindu Anak, Pembuluh Mata Rey Utami Sampai Pecah
“Jadi agak biru ya (mata saya). Karena tegang, stres, jadinya pecah dan bikin biru bengkak,” kata Rey Utami sebelum menjalani sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Rey mengaku sudah berkonsultasi ke dokter atas apa yang dialami. Mata Rey akan sembuh setelah 21 hari.
“Iya ini (pembuluh darah mata pecah) kata dokter dalam 21 hari akan sembuh,” ujar Rey Utami lagi.
Baca juga: Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua Didakwa Langgar Kesusilaan hingga Menghina
Rey Utami mengaku merindukan anaknya yang baru berusia satu setengah tahun. Bahkan, dia ingat untuk mengantarkan anaknya imunisasi.
Sayang, karena tersandung kasus video ikan asin atas dugaan pencemaran nama baik, Rey Utami mesti berpisah sejenak dengan buah hati.
“Cukup haru ya dan menitikan air mata. Karena sudah lama sekali enggak ketemu (anak). Apalagi masih kecil khawatir apa dia sehat, kan, dia jadwal imunisasinya lagi padat-padatnya, harusnya saya ada di sana nemenin imunisasi, tapi saya ada di sini,” tuturnya.
Baca juga: Diserahkan ke Kejaksaan, Rey Utami Tampil Mentereng dengan Arloji Rp 2 Miliar
Saat ini, Rey Utami serta Pablo Benua dan Galih Ginanjar akan menjalani sidang kasus video ikan asin.
Sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan beragendakan putusan sela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.