Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mondo Gascaro Soal Kontroversi Film Kucumbu Tubuh Indahku

Kompas.com - 21/11/2019, 17:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Kucumbu Tubuh Indahku besutan sutradara kawakan Indonesia, Garin Nugroho berhasil meraih banyak prestasi.

Namun ironisnya, film itu juga menuai kontroversi di masyarakat.

Pasalnya, Kucumbu Tubuh Indahku dinilai mengangkat isu tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dikhawatirkan bisa merusak moral bangsa.

Pengisi soundtrack sekaligus penata musik film Kucumbu Tubuh Indahku, Mondo Gascaro ikut angkat suara terkait kontroversi film tersebut.

Baca juga: Luapan Kekecewaan Garin Nugroho Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Dihentikan Paksa

"Itu justru memang karakter Indonesia banget ya, di sini ditolak, nanti tiba-tiba dapet prestasi di tempat yang lain," kata Mondo saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/219).

"Kita kayaknya enggak bisa melihat sesuatu sukses atau baik. Selalu ada saja salahnya," sambungnya.

Bahkan, Mondo meyakini bahwa mereka yang melakukan penolakan belum menonton keseluruhan film tersebut.

Baca juga: Dicekal Lagi, Film Kucumbu Tubuh Indahku Raih 11 Nominasi dalam FFI 2019

"Karena kita tahu kok yang nolak-nolak itu belum nonton. Cuma lihat di YouTube terus dengar kata orang, bikin petisi. Kalau dari kita terutama Mas Garin, ya kita menjelaskan dengan narasi yang kita punya tentang film ini," ucapnya.

Selain mewakili Indonesia pada Piala Oscar 2020, Kucumbu Tubuh Indahku juga mendapat 12 nominasi dari 11 kategori di Festival Film Indonesia (FFI) 2019.

Namun, di saat yang bersamaan, pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku kembali dihentikan secara paksa oleh salah satu ormas keagamaan pada Selasa (12/11/2019) di Bandar Lampung.

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku, Film Kontroversi dengan Sederet Prestasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com