JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank menyebut Susi Pudjiastuti telah membuat fondasi yang kokoh meski tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Diketahui, posisi Susi kini digantikan oleh Edhy Prabowo di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Oleh sebab itu, Slank tak terlalu menyayangkan meski Susi tak lagi menjabat.
"Enggak menyayangkan juga sih Bu Susi tak menjabat lagi. Justru ini gue merasa kalau dia (Susi) sudah membuat fondasi yang kuat, jadi kita enggak pusing lagi," ucap ucap penabuh drum Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Slank: Ambon Pantas Jadi Kota Musik Dunia
Bimbim berujar, Susi telah mewarisi dasar pokok pemikiran yang bagus bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan ke depannya.
"Siapa pun yang jadi menteri (Kelautan dan Perikanan) sudah punya pakem-pakem yang ada," ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh vokalis Akhadi Wira Satriaji alias Kaka.
Ia merasa ke depannya kedaulatan laut Indonesia akan semakin baik. Hal itu seiring dengan sistem yang cukup baik selepas Susi tak lagi menjabat.
Baca juga: Slank Kangen Konser Intim yang Tak Berjarak dengan Penonton
"Tapi kan sistemnya sudah buat, jadi siapa pun yang gantikan harusnya bisa terusin sih," ujarnya.
Slank, terutama Kaka, cukup memiliki kedekatan dengan Susi. Mereka seringkali terlibat dalam sebuah acara mau pun kegiatan sosial bertema laut bersama Susi.
Salah satunya adalah gerakan Pandu Laut. Gerakan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dalam menjaga ekosistem laut Indonesia.
Baca juga: Slank Sebarkan Virus Perdamaian di Mahakarya Festival
Bahkan, lanjut Kaka, ia sempat membuat sebuah lagu untuk gerakan Pandu Laut. Meski tak dibuat khusus untuk Susi, namun lagu tersebut setidaknya mencerminkan kepedulian terhadap laut seperti yang sering digaungkan Susi selama ini.
"Kan lagu laut nusantara hashtag-nya kelautan bukan buat Bu Susi. Maksudnya ngajakin orang main jangan ke mal, main jangan cuma tengah kota, tapi main ke laut. Dan Jakarta juga punya laut loh jangan salah, bagus banget, Ancol," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.