5 Kesalahan Pengecatan yang Membuat Dinding Terlihat Lebih Kotor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga dinding selalu bersih dari kotoran, debu, goresan, dan cipratan kotoran menjadi tantangan tersendiri. 

Meskipun sering membersihkan dinding, namun noda dan bekas noda di area tersebut biasanya akan tertinggal dalam waktu yang lama. 

Baca juga: 6 Kesalahan Mengecat Dinding yang Membuat Rumah Kotor

Saat dinding terlihat sangat kotor, biasanya pemilik rumah akan langsung mengecat ulang dinding agar terlihat seperti baru. Namun, perlu diketahui bahwa teknik pengecatan dan pemilihan warna yang tidak tepat, justru bisa membuat dinding terlihat semakin kotor. 

Dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (25/5/2024), berikut ini beberapa kesalahan pengecatan yang harus dihindari agar dinding tidak terlihat lebih kotor. 

Menggunakan warna cat yang terlalu terang

Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi ruang keluarga dengan warna cat dinding kuning.

Salah satu kesalahan pengecatan yang justru membuat dinding terlihat lebih kotor yaitu memilih warna cat yang terang. 

Baca juga: 7 Warna Cat yang Membuat Ruang Tamu Lebih Terang

Warna terang membuat noda terlihat lebih jelas. Maka dari itu, sebaiknya tidak memilih warna cat yang terlalu terang. 

Dee Schlotter, manajer pemasaran waran untuk merek cat PPG, menyarankan untuk menggunakan warna netral dengan nasa sedang. Warna ini dinilai bisa menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan di dinding. 

Dibandingkan menggunakan warna terang, lebih baik menggunakan cat berwarna abu-abu halus yang bisa menyembunyikan noda, sehingga dinding tidak terlihat kotor. 

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding Ini Bikin Ruang Tamu Tampak Lebih Terang

Menggunakan cat murah

Selanjutnya, kesalahan pengecatan lainnya yaitu menggunakan cat murah. Tidak dipungkiri bahwa harga cat akan mempengaruhi kualitasnya. 

Cat dengan harga murah biasanya berkualitas rendah, begitupun sebaliknya. Maka dari itu, jika ingin mendapatkan hasil akhir pengecatan terbaik, sebaiknya jangan menggunakan cat murah karena biasanya kualitasnya belum teruji. 

Mike Mundwiller, manajer pengempangan lapangan untuk Benjamin Moore, menyarankan untuk menggunakan cat premium, terutama untuk area yang membutuhkan pengecatan berkualitas tinggi seperti dapur dan kamar mandi. 

Baca juga: 4 Warna Cat Kamar Mandi yang Tidak Disarankan Para Desainer

Memilih cat yang sulit dibersihkan

Hasil akhir cat akan mempengaruhi kemampuan cat memantulkan cahaya. Hal ini berdampak besar pada tingkat kebersihan pada tampilan dinding. 

Secara umum, cat yang berkilau seperti semi-gloss dan high-gloss, lebih mudah dibersihkan. Permukaan mengkilap juga lebih tahan terhadap pembersihan yang sering. 

Sebaliknya, cat dinding yang matte atau tidak berkilau, lebih sulit dibersihkan. Maka dari itu, sebelum melakukan pengecatan, penting untuk mengetahui hasil akhir cat tersebut.