JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga dinding bersih dari kotoran, debu, lecet, dan cipratan adalah tantangan yang cukup tinggi. Ini khususnya pada area di rumah dengan lalu lintas tinggi.
Membersihkan dinding Anda sesering mungkin dapat membantu mencegah bekas dan noda, tetapi rahasia dinding yang bersih seperti keadaan aslinya, sebenarnya terletak pada catnya.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (19/7/2022) warna cat tertentu, jenis cat, dan teknik pengaplikasiannya dapat mengakibatkan dinding tampak lebih kotor dan lebih sulit dibersihkan.
Baca juga: Warna Cat yang Tidak Boleh Digunakan untuk Kamar Tidur Menurut Pakar
Hindari kesalahan cat umum ini untuk dinding yang terlihat bersih dan tetap bersih lebih lama.
Jika Anda khawatir dengan dinding yang kotor, warna putih cerah mungkin adalah warna cat yang paling tidak mudah dalam menutupi noda. Setiap tanda atau noda akan menonjol di dinding berwarna terang.
"Alih-alih, carilah warna cat netral nada menengah yang dapat membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan," kata Dee Schlotter, manajer pemasaran warna senior merek cat PPG.
Dia menyarankan menggunakan warna abu-abu hangat yang dapat membantu menyembunyikan sidik jari di area lalu lintas tinggi seperti ruang bermain atau dapur.
Sebuah warna netral yang lebih dingin juga akan memberikan cakupan yang baik sekaligus menjaga ruangan tetap terang.
Baca juga: 5 Warna Cat yang Harus Dihindari di Ruang Keluarga
Untuk hasil akhir yang terlihat paling bersih, menggunakan cat berkualitas tinggi adalah suatu keharusan dan terkadang ini memiliki harga yang lebih tinggi.