Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Bau Apek di Rumah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/05/2023, 17:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau apek adalah salah satu masalah yang kerap muncul di rumah. Terkadang penyebab bau apek di rumah jelas, tetapi terkadang sumbernya juga tidak terduga.

Sangat penting untuk mengidentifikasi dari mana asal bau apek di rumah dan menghilangkannya karena bau hanya akan bertambah buruk dan dapat menyebabkan masalah lain.

Dikutip dari House Digest, Selasa (23/5/2023), bau apek biasanya disebabkan oleh kelembapan yang menyebabkan terbentuknya jamur dan lumut. Namun, seiring dengan bau yang menyengat, hal ini dapat memengaruhi kualitas udara dan menyebabkan gejala alergi seperti bersin, mengi, dan sakit kepala.

Baca juga: 6 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap di Rumah

Ilustrasi bau tidak sedap di rumah. SHUTTERSTOCK/KRAKENIMAGES.COM Ilustrasi bau tidak sedap di rumah.

Lebih buruk lagi, jamur seperti Aspergillus dan Stachybotrys menghasilkan racun yang berbahaya bagi kesehatan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mempertimbangkan sumber bau apek lainnya di rumah karena pertumbuhan jamur tertentu harus dihilangkan demi alasan keamanan.

Untungnya, sebagian besar bau apek tidak berbahaya dan tidak memerlukan perbaikan profesional.

Perlu diingat bahwa bau ini bisa mulai berbau tanah dan semakin kuat seiring waktu.

Selain itu, tergantung pada sumbernya, bau apak akan berbeda. Kamar mandi berjamur kemungkinan besar akan berbau berbeda dari tumpukan pakaian basah dan tidak dicuci.

Baca juga: Catat, Cara Membersihkan Kasur agar Bebas Noda dan Bau

Berikut beberapa penyebab bau apek di rumah dan cara mengatasinya.

1. Cucian kotor

Pakaian kotor yang seharusnya dimasukkan ke keranjang pakaian seringkali berakhir di lantai, furnitur, dan tempat lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com