Microwave Harus Dibersihkan Setelah Mencairkan Makanan Beku, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sering digunakan, seberapa sering Anda membersihkan microwave? Pendiri Sawinery, Robert Johnson, menyarankan pemilik rumah untuk membersihkan microwave setidaknya seminggu sekali.

Selain itu, dikutip dari Mashed, Jumat (30/12/2022), menjaga kebersihan microwave membantu memperpanjang masa pakainya, menurut Abe Navas, manajer layanan kebersihan yang berbasis di Texas, AS, Emily's Maids.

Microwave sering diganti karena orang tidak tahu cara membersihkannya dan bertanya-tanya mengapa microwave tidak berfungsi seperti dulu, tutur Navas.

Baca juga: Memasukkan Wadah Plastik ke Microwave, Apakah Aman?

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi microwave oven.

Cara membersihkan microwave pun sederhana, imbuh dia, yang dibutuhkan hanyalah air yang dicampur dengan sabun, lemon, atau cuka.

Namun demikian, salah satu kondisi di mana Anda harus segera membersihkan microwave adalah setelah mencairkan makanan beku. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Air adalah tempat berkembang biaknya bakteri

Menurut WebMD, pengguna harus membersihkan microwave setiap kali digunakan untuk mencairkan makanan beku. Ada dua alasannya.

Pertama, hampir tidak mungkin untuk mencegah cairan daging meninggalkan residu, yang tidak hanya menyebabkan kontaminasi silang tetapi juga membuat interiornya berantakan secara umum.

Baca juga: 4 Mitos Seputar Microwave yang Tidak Perlu Dipercaya

Kedua, membiarkan microwave tetap kotor menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berpotensi berbahaya.

Air yang menetes dari makanan beku dapat meninggalkan genangan air di dasar microwave, mirip dengan uap air yang menetes saat makanan dipanaskan. Menurut ahli kebersihan Mark McAuley, ini adalah salah satu alasan utama pertumbuhan bakteri, menurut Best Life.