Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 6 Alasan Kloset Duduk Harus Ditutup Setelah Digunakan

Kompas.com - 14/12/2022, 12:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Den Garden

JAKARTA, KOMPAS.com - Kloset duduk dilengkapi dengan dudukan dan tutupnya. Akan tetapi, banyak di antara kita terbiasa tidak menutup kloset duduk setelah digunakan.

Padahal, ada beberapa alasan mengapa kloset duduk harus selalu dalam kondisi ditutup. Salah satunya adalah alasan keamanan, baik untuk anak-anak maupun hewan peliharaan.

Dikutip dari Den Garden, Rabu (14/12/2022), berikut beberapa alasan kloset duduk harus ditutup setelah digunakan.

Baca juga: Cara Memperbaiki Dudukan Kloset yang Longgar

Ilustrasi kloset, kloset duduk. UNSPLASH/GIORGIO TROVATO Ilustrasi kloset, kloset duduk.

1. Bakteri

Saat Anda menyiram toilet, bakteri dari limbah feses aerosol akan terbentuk. Penelitian telah menunjukkan bahwa uap air ini dapat menyebar sejauh beberapa meter setiap kali Anda menyiram kloset.

Artinya, sikat gigi, handuk, tirai kamar mandi, atau permukaan di sekitarnya diselimuti bakteri. Anda juga mungkin menerima semprotan gas berisi bakteri ke wajah.

2. Keselamatan anak

Ada produk kunci kloset agar anak tidak bisa membuka kloset menutup kloset. Sayangnya, masih ada kasus anak jatuh ke kloset.

Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, balita atau batita dapat terjungkal ke kloset yang terbuka dengan kepala lebih dulu. Jika ada anak-anak di rumah, harus ada kunci pengaman anak di pintu kamar mandi.

Baca juga: Kesalahan di Kamar Mandi Menurut Feng Shui, Membiarkan Kloset Terbuka

Lindungi anak Anda dengan menutup kloset duduk.

3. Keselamatan hewan peliharaan

Hewan peliharaan menyukai kloset. Air yang sejuk dan segar, baunya yang aneh, misteri dari apa yang ada di balik tepi mangkuk kloset menarik bagi anjing dan kucing.

Anjing sering menghidrasi diri di kloset dan kucing kerap berusaha bermain di air.

Ilustrasi kloset, kloset duduk.FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi kloset, kloset duduk.

Jika Anda membiarkan tutup kloset terbuka, hewan peliharaan Anda mungkin mengonsumsi air yang mengandung bakteri atau sisa produk pembersih. Pusat Kontrol Racun Hewan AS menyarankan untuk berhati-hati dalam hal membiarkan hewan peliharaan Anda mengonsumsi air kloset.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning di Dudukan Kloset dengan Baking Soda

4. Tutup kloset bukan sandaran

Tutup kloset ada karena satu alasan dan hanya satu alasan, yakni menutup kloset. Jika orang benar-benar bersandar di kloset, mereka harus tahu itu sangat tidak sehat.

5. Feng shui

Feng shui secara harfiah diterjemahkan menjadi angin, air. Juga dikenal sebagai geomansi, ini adalah ilmu Tiongkok kuno berdasarkan energi alam, atau chi, di lingkungan kita.

Pakar feng shui Lillian Too sering menulis tentang kekuatan air dan cara menggunakannya secara efektif. Too mengatakan kloset harus selalu ditutup karena air memiliki daya tarik.

Anda tentu tidak ingin menarik energi di rumah ke kloset. Selain itu, kloset yang terbuka juga akan menarik kekayaan Anda ke kloset, jelas Too.

Baca juga: Amankah Membuang Kotoran Kucing ke Kloset?

6. Jatuh

Jatuh adalah salah satu alasan terbesar untuk menutup kloset. Jika Anda pernah jatuh di kloset, Anda tahu itu bisa menjadi urusan yang menyakitkan dan berantakan.

Tidak mungkin ada orang yang bisa jatuh ke dalam kloset jika tutupnya diturunkan. Ini kerap terjadi di malam hari ketika kita terbangun untuk buang air.

Pun Anda harus tahu, penelitian menunjukkan bahwa sebaiknya matikan lampu jika Anda harus bangun di malam hari. Menyalakan lampu terang dapat membangunkan Anda sepenuhnya, sehingga tidak mungkin untuk kembali tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com