JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan yang menyukai kontak fisik dengan pemiliknya, salah satunya tidur di bagian tubuh pemiliknya, bahkan hingga wajah dan kepala.
Perilaku kucing ini terlihat aneh bagi manusia, tapi sebenarnya ada hal yang ingin ditunjukkannya.
Dilansir dari Daily Paws, Selasa (13/12/2022), Amelia Wieber, konsultan perilaku kucing bersertifikat dan pemilik Caring Behavior LLC, mengatakan ada banyak alasan kucing lebih menyukai tidur di kepalan pemiliknya seperti berikut ini.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Kucing Peliharaan
Kucing cenderung tertarik pada kehangatan saat tidur. Menurut Wieber, panas tubuh yang dikeluarkan kepala (bagian tubuh yang sering kali tidak ditutupi selimut saat tidur) memberi kucing peliharaan tempat yang sangat nyaman.
Ada alasan biologis di balik bias nyaman ini. Suhu tubuh normal kucing adalah 38 derajat Celsius dan tubuh memiliki lebih sedikit reseptor panas daripada manusia.
Itulah sebabnya sahabat bulu mencari panas dengan memanfaatkan sumber eksternal untuk mempertahankan suhu internal mereka yang panas.
Baca juga: 10 Nama Kucing Terpopuler dan Teratas Sepanjang 2022
Menurut Weiber, alasan lain kucing suka tidur di kepala pemiliknya karena merasa sangat dekat dan nyaman dengan pemiliknya.
"Saya hampir selalu memiliki kucing yang tidur di bantal belakang kepala, tetapi saya hanya memiliki satu kucing yang sangat menikmati membungkus tubuhnya di sekitar wajah dari waktu ke waktu," katanya.
Baca juga: 7 Hal yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Pergi dari Rumah
Wieber mengatakan kucing menyukai kehangatan. Dengan memperkenalkan tempat tidur kucing yang hangat bisa menjadi cara mudah mengalihkan kucing peliharaan tidur di wajah dan tempat tidur Anda.
Baca juga: Stop Memberikan Bawang Putih pada Kucing Peliharaan, Ini Bahayanya
Wieber merekomendasikan menjalin ikatan dan memeluk kucing peliharaan saat masih terjaga.
Sisihkah waktu meringkuk bersama kucing peliharaan di sofa, bahkan membiarkannya beristirahat di dada Anda sebentar sebelum memindahkannya dengan lembut ke tempat tidur berpemanas dan mematikan lampu.
Jika telah mencoba cara ini, tapi kucing masih saja tidur di kepalan Anda, segera menghubungi dokter hewan, ahli perilaku hewan, atau konsultan perilaku kucing bersertifikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.