JAKARTA, KOMPAS.com – Tanaman jenis apa pun, terutama yang ditanam di pot, memerlukan tanah berdrainase baik untuk tumbuh subur dan terhindari mengalami busuk akar.
Pot tanaman yang tidak memiliki drainase baik membuat pertumbuhannya terhambat dan mati meski mendapat nutrisi sesuai, penyiraman secara teratur, dan sinar matahari tepat.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Harga Monstera Mahal
Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (18/10/2022), tanaman membutuhkan tanah berdrainase baik karena berkontribusi pada usia hidupnya.
Kebanyakan penggiat tanaman tahu bahwa tanaman bernapas melalui daunnya, menghirup karbon dioksida, dan mengembuskan oksigen.
“Apa yang banyak orang tidak tahu adalah akar tanaman harus dapat melakukan proses yang sama,” kata pemilik Predatory Plants, Josh Brown.
Menurutnya, tanah yang tergenang air atau tidak berdrainase baik secara efektif melumpuhkan akar sehingga mencegahnya bernapas. Tanah yang tergenang air membuat ruang udara di tanah terisi dengan air alih-alih oksigen.
Seorang ahli berkebun, Melinda Myers, mengatakan ruang yang terisi oksigen diperlukan agar akar berfungsi serta bisa menyerap air dan nutrisi dari tanah.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Syngonium dan Harganya, Ada yang Sampai Rp9 juta
Brown menjelaskan, sering kali tanaman dalam pot berdrainase buruk atau tanpa drainase dapat mengalami penumpukan air dan garam, yang merupakan kelebihan nutrisi serta mineral di dalam air atau yang tersisa dalam pupuk.
Ini dapat menyebabkan tanaman stres dan mengalami pembusukan akar. Pembusukan akar adalah salah satu efek samping paling umum dari drainase yang tidak tepat.
Tanaman yang mengalami kondisi ini akan mengembangkan daun berwarna kuning atau coklat. Selain itu, saat tanah terlalu basah, tanaman menjadi rentan terhadap jamur dan dapat menarik serangga berbahaya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Syngonium agar Subur dan Warnanya Tidak Pudar
Saat menyiram tanaman, beberapa kelebihan air seharusnya keluar dari dasar pot. Jika tidak, ada kemungkinan pot yang digunakan tidak memiliki lubang drainase.
“Kebanyakan pot tanah liat, terakota, atau batu biasanya disiapkan dengan lubang drainase,” ucap Direktur Kurasi dan Pengiriman Misi di Paul J. Ciener Botanical Garden, Adrienne R. Roethling.
Untuk pot tanaman tanpa lubang drainase, ia menyarankan melubangi bagian bawahnya atau menggunakan pot lain yang berlubang.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Tanah Pot Tanaman?