JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan energi terbarukan di sektor rumah tangga diyakini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan ganda kelistrikan di Indonesia.
Produk dan solusi listrik berbasis tenaga surya untuk sektor rumah tangga saat ini telah tersedia dan dapat menjadi langkah awal untuk memulai beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia terus mengupayakan perluasan pemerataan akses listrik ke wilayah-wilayah terpencil. Namun, di sisi lain, pemerintah juga memiliki urgensi untuk menekan emisi karbon agar dapat mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030 mendatang.
Baca juga: Cara Merawat Water Heater Listrik agar Tetap Awet
“Sektor rumah tangga merupakan salah satu konsumen listrik terbesar dan menyumbang emisi karbon yang tidak sedikit bagi Indonesia. Terlebih dengan konsumsinya yang terus menerus meningkat seiring dengan naiknya kebutuhan masyarakat akan daya listrik terutama di wilayah perkotaan," kata Reza Syarif, Business Development & Marketing Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam siaran pers, Senin (15/8/2022).
Meskipun secara individu penggunaan listrik terkesan tidak signifikan dibandingkan sektor industri, namun secara komunal kontribusinya sangat besar.
Menurut Reza, upaya mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik sudah sering disosialisasikan dan telah berhasil menumbuhkan komunitas-komunitas peduli lingkungan.
"Tentunya upaya penghematan ini akan membawa dampak yang lebih besar dan cepat apabila diimbangi dengan pengurangan pemanfaatan sumber daya fosil dan beralih ke energi terbarukan yang lebih ramah
lingkungan,” ungkap dia.
Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Kabel Listrik di Rumah Perlu Diperbarui
Lebih lanjut Reza menyampaikan, di wilayah pedesaan, tantangan kelistrikan atas keterbatasan akses dan pasokan listrik berdampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakatnya.
"Perlunya memastikan ketersediaan pasokan listrik secara konsisten dengan cara memanfaatkan sumber energi yang mudah diperoleh. Salah satunya adalah tenaga surya," jelas dia.