Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Pengaruh Warna Ruangan pada Psikologis Seseorang

Kompas.com - 23/07/2022, 10:08 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Psikologi warna dalam desain interior tidak hanya tentang bagaimana warna memengaruhi suasana hati Anda, tetapi juga bagaimana warna dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Misalnya, pernahkah Anda mempertimbangkan mengapa Anda merasa lebih santai di ruangan warna krem? Mengapa kamar tidur berwarna pink membuat ruangan tampak terlihat cantik?

Semua ini sebagian besar bermuara pada psikologi warna, dan cara cahaya jatuh pada warna dan dipantulkan pada kulit Anda.

 

Baca juga: 5 Warna Cat yang Harus Dihindari di Dapur Menurut Desainer Interior

Ilustrasi kamar tidur dengan warna cat dinding merah muda atau pink. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kamar tidur dengan warna cat dinding merah muda atau pink.

Dilansir dari Livingetc, Sabtu (23/7/2022) penelitian oleh National Library of Medicine memaparkan jika warna sangat memengaruhi pikiran manusia.

Umumnya, dalam hal ide mengecat, warna-warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning dianggap sebagai warna yang membangkitkan perasaan bahagia, optimisme, dan energi.

Ini sangat ideal untuk ruang publik di rumah seperti ruang tamu, ruang makan, atau balkon. Menurut penelitian, merah khususnya membantu meningkatkan nafsu makan seseorang.

"Warna yang Anda pilih untuk mengelilingi diri Anda adalah kunci untuk menentukan bagaimana sebuah ruang akan membuat Anda lebih baik," kata Ruth Mottershead, direktur kreatif di Little Greene.

 

Baca juga: 4 Warna Cat yang Dapat Memberikan Suasana Bahagia di Rumah

Warna cat dapat memiliki dampak dramatis pada suasana ruang, dengan hangat dan dingin membangkitkan suasana hati yang sangat berbeda.

Ini bukan hanya tentang mempertimbangkan warna, tetapi juga nada halusnya, dan warna yang akan diletakkan berdampingan baik sebagai permukaan yang dicat atau aksesori di dalam ruang.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com