Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2022, 12:48 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing sering menunjukkan perasaannya melalui bahasa tubuh dan suara pada pemilik atau pun sesama kucing lainnya.

Salah satu perilaku kucing yang sering terlihat adalah kucing menempelkan hidung ke kucing lainnya saat berpapasan. Mungkin ini terlihat seperti saling memberikan ciuman, tetapi tidakan ini merupakan bentuk sapaan. 

Apakah menempelkan hidung satu sama lain atau menyundul Anda dengan kepala, bahasa tubuh adalah salah satu cara utama kucing berkomunikasi dengan makhluk di sekitar mereka.

Baca juga: 6 Mitos tentang Kucing, dari Suka Menyendiri hingga Memiliki 9 Nyawa

Ilustrasi kucing, Ilustrasi kucing saling berkomunikasi.Shutterstock/Xeniya Butenko Ilustrasi kucing, Ilustrasi kucing saling berkomunikasi.

Dilansir Cuteness, Sabtu (9/7/2022), kucing hanya mengeong ketika berinteraksi dengan manusia, jadi dengan satu sama lain, selain mendesis atau mengeong, komunikasi fisik adalah cara semua percakapan dilakukan.

Mengendus wajah atau bagian tubuh, dan membenturkan kepala mereka membantu kucing mengumpulkan informasi tentang orang dan hewan yang mereka sapa.

Beberapa perilaku kucing dapat memiliki arti yang berbeda, jadi sangat penting untuk mengamati seluruh situasi saat kucing mendekati Anda untuk mengetahui apa yang dia coba katakan.

Cara kucing saling menyapa

Salam kucing dimulai dengan interaksi fisik tatap muka. Tindakan ini mungkin tampak sederhana, tetapi prosesnya membawa pelepasan feromon yang membantu mereka mengenal satu sama lain melalui bentuk komunikasi kimia.

 

Baca juga: Perut Anak Kucing Membesar Setelah Minum Susu, Kenapa?

Kucing juga saling mengendus pantat sebagai salam.

Penciuman adalah cara penting bagi kucing untuk menilai suatu situasi karena organ Jacobson mereka, sebuah pembuluh di belakang saluran hidung mereka yang bekerja dengan sistem penciuman mereka untuk menyerap informasi dengan mengambil bau yang sulit dideteksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com