Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menerapkan Pembersihan Ramah Lingkungan di Rumah

Kompas.com - 14/04/2022, 15:08 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, semakin banyak produk ramah lingkungan yang dijual di pasaran sejak gerakan menjaga bumi semakin genjar dilakukan.

Produk tanpa bahan kimia dan wewangian ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga lebih aman digunakan di rumah, terlebih bila memiliki anak-anak, hewan peliharaan, serta kulit sensitif. 

Baca juga: 5 Solusi Pengusir Serangga yang Ramah Lingkungan dan Aman di Rumah

"Kami tahu produk yang dirancang dari bahan nabati terbarukan adalah solusi berkelanjutan dan sehat yang tidak hanya rumah konsumen, tetapi juga komunitas dan lingkungan di luarnya," kata Brandi Thomas, juru bicara merek ramah lingkungan Seventh Generation—perusaahan yang menjual produk pembersih. 

Jika tertarik mencobanya, berikut enam tips menerapkan pembersihan ramah lingkungan di rumah dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (14/4/2022). 

Baca juga: Tips dalam Membeli Furnitur Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

 

Tukar botol plastik dengan kaca

Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah.
Putuskan siklus terus-menerus membeli produk pembersih yang menggunakan botol plastik dengan memilih pembersih yang dikemas dalam wadah yang dapat digunakan kembali.

Saat ini, bahkan tersedia segala macam produk pembersih dengan botol kaca dan dilengkapi dengan pelindung silikon untuk mencegahnya terjantuh serta pecah.

Hal ini tidak hanya mengurangi penggunaan plastik dan jejak karbon rumah tangga, tetapi juga menghemat biaya seiring waktu karena hanya perlu membayar wadah sekali, tetapi isi ulang berikutnya biasanya lebih murah. 

Baca juga: 6 Bahan Ramah Lingkungan yang Bisa Membersihkan Rumah

Pilih kain pembersih yang dapat digunakan kembali 

Pertimbangkan menggunakan kain pembersih yang dapat digunakan kembali untuk menyeka permukaan sebagai pengganti handuk kertas atau tisu pembersih sekali pakai.

Kain mikrofiber bekerja sangat baik untuk memoles permukaan dan menjebak kotoran atau debu serta cepat kering. Setelah menyeka permukaan, cukup masukkan kain ke mesin cuci sehingga dapat menggunakannya kembali.

Cobalah larutan pembersih buatan sendiri 

Ilustrasi deterjen, deterjen cair.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen, deterjen cair.

Tinggalkan produk pembersih yang keras dan menggantinya dengan pembersih buatan sendiri. Gunakan bahan-bahan yang mudah ada ditemukan di dapur atau kulkas eperti lemon, garam, baking soda, juga cuka putih. 

Misalnya, coba membuat larutan pembersih dari campuran satu bagian cuka putih suling dan satu bagian air. Setelah itu, semprotkan atau siram larutan pada shower.

Larutan pembersih buatan sendiri ini dapat membantu melarutkan timbunan endapan kapur dan mengembalikan kilau shower. 

Baca juga: 4 Bahaya Jarang Membersihkan Area Shower di Kamar Mandi 

Beralih ke detergen cucian ramah lingkungan 

Detergen cucian tidak harus berwarna cerah atau beraroma tinggi untuk membuat pakaian bersih. Untuk siklus yang lebih berkelanjutan, carilah produk cucian yang bebas pewangi dan pewarna buatan. 

Detergen dengan pewangin dan pewarna buatan sering menjadi penyebab iritasi serta alergi kulit. Selain itu, pastikan memeriksa label untuk bahan kimia yang berpotensi berbahaya pada kemasan seperti formaldehida, fosfat, dan dioksan. 

Baca juga: 6 Bahan Ramah Lingkungan yang Bisa Membersihkan Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com