Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Melatih Anak Kucing agar Buang Kotoran di Kotak Pasir

Kompas.com - 13/03/2022, 14:58 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Melatih kucing untuk buang air di kotak pasir dapat melatih kedisiplinan kucing sekaligus membuat rumah menjadi lebih bersih.

Meskipun begitu jika kamu baru saja mengadopsi kucing dewasa atau memiliki anak kucing hal ini seringkali sulit dilakukan.

Namun kamu tak perlu khawatir, tips berikut bisa membantumu untuk melatih kucing lebih disiplin saat buang air.

Melansir dari Pet MD, Minggu (13/3/2022), kamu bisa mulai melatih anak kucing untuk buang air di kotak pasir saat berumur 4 minggu.

Waktu ini bertepatan dengan saat anak kucing mulai disapih. Sedangkan untuk kucing dewasa, kamu bisa melatihnya sesaat setelah kamu mengadopsinya.

Baca juga: Mau Adopsi Anak Kucing, Lebih Baik Divaksin atau Disteril Dulu?

Pemilihan kotak pasir

Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucingSHUTTERSTOCK/Andrey Khusnutdinov Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing

Pemilihan kotak pasir yang tepat sangatlah penting untuk kucing. Sebelum memilih kotak pasir sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Ukuran kotak pasir: Sesuaikan besar kotak pasir dengan ukuran kucing, jangan sampai terlalu besar atau malah terlalu kecil. Pastikan untuk mengganti kotak pasir saat kucing semakin besar.
  • Sediakan lebih dari satu: Masing-masing kucing harus memiliki kotak pasirnya sendiri-sendiri, sebaiknya dilebihkan satu agar kucing nyaman. Jika kamu memiliki 2 kucing, siapkan 3 kotak pasir di rumah.
  • Kotak pasir terbuka atau tertutup: Menurut Dr. Foote, beberapa kucing menyukai kotak pasir terbuka, sementara yang lain lebih suka ruang tertutup. Pilihlah yang sesuai preferensi kucingmu. Menurut konsultan perilaku kucing dari IAABC, Mieshelle Nagelschneider, di alam liar kucing lebih menyukai tempat tertutup karena aman dari predator.

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Meminum Susu Selain Susu Induknya?

Pilih jenis pasir yang tepat

Menurut penelitian beberapa kucing lebih menyukai pasir yang berbutir halus karena lebih lembut.

Kamu juga bisa memilih jenis pasir yang menggumpal ataupun tidak. Dibandingkan dengan pasir berbahan tanah liat, kucing lebih memilih pasir yang terbuat dari gandum dan jagung karena memiliki aroma seperti makanan.

Baca juga: Anak Kucing Mati karena Panleukopenia, Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengadopsi Lagi?

Penempatan kotak pasir

Penempatan juga merupakan faktor penting agar kucing mau buang air di dalam kotak pasirnya. Sebaiknya perhatikan faktor berikut sebelum meletakkan kotak pasir.

  • Jangan taruh di tempat tersembunyi: meskipun meletakkan kotak pasir di area sudut dan tersembunyi tidak merusak pemandangan, tetapi kucing seringkali enggan buang air saat kotak pasirnya terlalu tersembunyi dan gelap. Menurut Nagelschneider, Jika tidak ada cahaya sekitar di tempatmu menyimpan kotak pasir, coba gunakan lampu malam.
  • Hindari gangguan: jauhkan semua barang-barang yang dapat membuat perhatian anak kucing teralihkan.
  • Tempatkan kotak pasir di setiap lantai: kotak harus tersebar, pastikan kamu memiliki kotak pasir di setiap lantai di rumah. Menurut Nagelschneider, kucing tidak seperti manusia yang mau pergi jauh untuk ke toilet. Terutama pada kucing yang sudah tua dan memiliki masalah sendi, ia tidak akan mau turun atau naik tangga hanya untuk menuju ke kotak pasirnya.

Baca juga: Penyebab Anak Kucing Diare dan Cara Mengatasinya

Kenalkan kotak pasir ke kucing

Ilustrasi kotak pasir kucing, anak kucing buang air di kotak pasir. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kotak pasir kucing, anak kucing buang air di kotak pasir.

Langkah-langkah mengenalkan kotak pasir ke anak kucing adalah sebagai berikut:

  • Tunjukkan pada anak kucing lokasi kotak pasir dan biarkan ia mengendusnya.
  • Tempatkan anak kucing di dalam kotak pasir, mereka secara naluriah akan mulai mengais-ngais pasirnya. Jika tidak, gerakkan jarimu untuk mengajarkannya cara mengais pasir
  • Jika kucing tidak menggunakan kotak pasirnya, coba letakkan anak kucing di dalam kotak pasir setelah ia makan, minum atau tidur siang agar ia merasa familiar dengannya.

Baca juga: Jangan Khawatir, Ini Alasan Kucing Dewasa Mendesis pada Anak Kucing

Apresiasi setiap pencapaiannya

Jika anak kucing berhasil menggunakan kotak pasirnya, beri ia snack favoritnya untuk menciptakan kesan yang positif terhadap aktivitas tersebut.Jika anak kucing melakukan kesalahan, hindari menghukum atau meneriakinya.

Jaga kebersihan kotak pasir

Saat kucing sudah berhasil menggunakan kotak pasir, bersihkan kotoran sesaat setelah mereka buang air. Tambahkan pasir agar mereka punya cukup pasir untuk di gali.

Setelah anak kucing lebih besar dan menggunakan kotak pasir secara konsisten, kamu tak harus membersihkannya sesaat setelah mereka buang air.

Bersihkan setiap hari, kosongkan kotak dan isi dengan pasir bersih. Waktu penggantian pasir berbeda-beda sesuai dengan jenis pasir yang kamu gunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com