Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Tingkat Kelembapan Ideal di Rumah agar Lebih Nyaman?

Kompas.com - 05/03/2022, 09:59 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim berubah, begitu juga kondisi di rumah. Pada bulan-bulan yang panas dan hujan sepanjang tahun, kelembapan di dalam rumah meningkat.

Sementara itu, menyesuaikan suhu ke pengaturan yang lebih rendah pada termostat AC dapat membuat ruang Anda terasa lebih sejuk, namun sebenarnya tidak akan menghilangkan kelembapan berlebih. Oleh karena itu, kelembapan menjadi terperangkap sehingga menimbulkan rasa lengket di udara.

Sayangnya, dilansir dari Martha Stewart, Sabtu (5/3/2022), kondisi ini dapat menumbuhkan jamur dan pertumbuhan jamur dan menyebabkan kulit yang tidak nyaman dan gejala alergi.

 

Baca juga: 4 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan Saat Suhu Naik

Berikut tingkat kelembapan yang ideal di dalam rumah Anda dan beberapa cara yang direkomendasikan para ahli untuk menyesuaikan tingkat kelembapan di rumah. 

Ilustrasi ruang tamu - Ruang tamu panjang.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi ruang tamu - Ruang tamu panjang.

1. Ada kisaran yang ideal

Tingkat kelembapan di rumah harus tetap antara 30 persen hingga 50 persen, kata Richard Ciresi, pemilik Aire Serv, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan penyejuk ruangan

"Jika rumah Anda atau bagian mana pun darinya memiliki pembacaan kelembapan lebih dari 50 persen, pertimbangkan untuk memasang atau menjalankan dehumidifier," ujar Ciresi. 

2. Tanda-tanda tingkat kelembapan yang terlalu tinggi

Dehumidifier biasanya dapat membaca kelembapan di dalam ruangan, tetapi jika Anda tidak bisa atau Anda khawatir dengan keakuratan mesin, Anda dapat membeli higrometer terpisah, sebut Ciresi.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Membantu Menurunkan Kelembapan Dalam Ruangan

Jika tidak, Anda dapat menentukan apakah kelembapannya terlalu tinggi dengan beberapa gejala, yakni pertumbuhan jamur dan lumut di dinding, langit-langit, dan permukaan lainnya.

Kemudian, muncul bau apek di rumah, kondensasi di jendela, lantai dan perabotan yang melengkung atau membusuk, ada noda air di langit-langit dan dinding, ada serangga, kamar pengap, dan alergi meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com