8 Tanda Tanaman Hias Kekurangan Cahaya Matahari, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com – Cahaya merupakan salah satu faktor yang membantu tanaman hias untuk tumbuh dan berkembang.

Namun, setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya berbeda seperti seberapa banyak dan sering tanaman harus terkena cahaya matahari.

Baca juga: Tak Punya Halaman Luas? Ini 8 Tips Berkebun di Lahan Terbatas

Tanaman hias yang kekurangan cahaya matahari akan menunjukkan beberapa tanda bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak cahaya matahari. 

Apa saja tanda-tanda tanaman hias kekurangan cahaya matahari?

Melansir dari Balcony Garden Web, Jumat (7/1/2022), berikut tanda-tanda tanaman hias kekurangan cahaya matahari. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Jendela Cerah

Daun tanaman tumbuh semakin jauh

SHUTTERSTOCK/JULIA NIKITINA Ilustrasi tanaman hias Ficus microcarpa atau beringin Cina.

Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa tanaman hias dalam ruangan kekurangan cahaya matahari adalah pertumbuhan daunnya yang semakin menjauh (leggy).

Menurut Patch Plants, leggy adalah situasi saat tanaman tumbuh dengan batang yang panjang, tetapi dedaunan hanya sedikit. 

Kamu perlu memperhatikan apakah dedaunan baru pada tanaman tumbuh semakin jauh dan batangnya bertumbuh tipis.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Pepaya dari Biji di Pot

Tumbuh ke arah cahaya

Umumnya, perilaku ini terjadi saat ada bagian dari tanaman yang tidak mendapat cahaya matahari yang cukup. Tanaman akan meregang ke arah cahaya sehingga membuatnya terlihat sakit dan tidak subur.

Perilaku ini juga membuat tanaman secara keseluruhan terlihat tidak seimbang dalam pertumbuhan dan bentuk.

Untuk mencegah hal ini, putar tanaman dari waktu ke waktu agar siraman cahaya matahari terjadi secara rata ke seluruh bagian tanaman.

Baca juga: Ketahui, Ini Arti di Balik Setiap Warna Bunga Mawar

Ujung daun berwarna cokelat

SHUTTERSTOCK/ISABELLA WAND Ilustrasi tanaman hias Monstera Tetrasperma.

Ujung daun tanaman yang berwarna cokelat juga menjadi tanda bahwa tanaman kekurangan cahaya matahari.

Namun, hal ini juga bisa disebabkan karena tanaman terlalu sering disiram air atau kekurangan air.