Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Penggunaan Cat Timbal yang Harus Ditinggalkan

Kompas.com - 31/08/2021, 15:21 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat merupakan produk yang digunakan untuk mewarnai dan mempercantik berbagai benda, dari dinding, besi, hingga kayu

Sayangnya, kandungan cat, khususnya cat kayu dan besi, masih cukup banyak yang mengandung timbal di atas 90 ppm (parts per milion atau bagian dari sejuta). 

Baca juga: 7 Penyebab Cat Mengelupas, Retak, dan Menggelembung

Timbal merupakan senyawa yang dapat memberikan warna menarik pada sebuah cat. Sayangnya, fungsi ini tidak sebanding dengan efek buruk yang ditimbulkan oleh paparan timbal yang tinggi.

Terkait hal ini, Presiden Direktur PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi, menyampaikan bahwa cat dengan timbal sudah seharusnya ditinggalkan.

"Kami mengetahui bahwa ini (penggunaan cat timbal) perlu dihilangkan," jelas Niko dalam virtual meeting "Mowilex Pasti Aman" yang diikuti Kompas.com di Jakarta, Selasa (31/8/2021). 

Baca juga: 7 Warna Cat Dinding yang Membuat Kamar Mandi Sempit Tampak Luas

Niko menyampaikan bahwa cat yang berisi timbal merupakan hal berbahaya atau ancaman besar bagi kesehatan. Sebab, kandungan timbal bisa menyebabkan penyakit-penyakit neurologis atau yang berhubungan dengan otak.

Selain itu, penggunaan cat timbal juga sangat membahayakan anak-anak karena bisa mempengaruhi penyakit yang berhubungan dengan perkembangan anak.

Lebih lanjut, Niko mengatakan bahwa cat dan timbal memiliki sejarah panjang yang bersamaan, paling tidak selama 120 tahun. 

Baca juga: 6 Warna Cat Terbaik untuk Teras Rumah

Timbal sendiri sering ditemukan dalam kandungan cat sampai tahun 1970-an, bahkan di beberapa negara maju.

Namun, Amerika Serikat mulai mengurangi bahkan menghilangkan cat yang mengisi kandungan dari timbal kira-kira sejak pertengahan 1970-an.

Pada masa itu, kurang-lebih cat yang berisi kandungan timbal harus dikurangi, bahkan sudah tidak ada. 

Baca juga: 3 Warna Cat yang Boleh dan Harus Dihindari di Ruang Makan

"Selama 40 tahun terakhir negara-negara lain juga ikut ambil contoh dari itu (mengurangi dan menghilangkan penggunaan timbal pada cat)," tambah Niko.

Bahkan, Niko mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memimpin suatu upaya bersama untuk mengurangi, bahkan menghilangkan cat yang diisi dengan kandungan timbal. 

Baca juga: Psikolog: Hindari Warna Cat Dinding Ini untuk Ruang Tamu

Terkait dengan timbal pada cat, Lembaga Perlindungan Alam Amerika Serikat atau U.S. Environmental Protection Agency (EPA) memberikan batas kandungan timbal dalam cat adalah 90 ppm.

Sementara itu, di Indonesia, berdasarkan peraturan yang bersifat sukarela menyebutkan bahwa batas maksimal penggunaan cat timbal masih berada pada 600 ppm. 

Untuk itu, penggunaan senyawa timbal dalam cat seharusnya berada pada ambang batas, bahkan tidak sama sekali mengandung timbal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Alat Pemanggang Daging Setelah Membakar Satai

Cara Membersihkan Alat Pemanggang Daging Setelah Membakar Satai

Do it your self
6 Cara Menyimpan Rempah yang Benar agar Tetap Awet

6 Cara Menyimpan Rempah yang Benar agar Tetap Awet

Do it your self
Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama

Do it your self
Tips Menata Freezer untuk Mengurangi Kekacauan

Tips Menata Freezer untuk Mengurangi Kekacauan

Home Appliances
Tips Membersihkan Vacuum Cleaner dengan Benar

Tips Membersihkan Vacuum Cleaner dengan Benar

Do it your self
5 Kesalahan Dekorasi Kamar Tidur Menurut Desainer

5 Kesalahan Dekorasi Kamar Tidur Menurut Desainer

Decor
Cara Membersihkan Pengering Pakaian dengan Benar

Cara Membersihkan Pengering Pakaian dengan Benar

Do it your self
Cara Membersihkan Spatula Kayu dengan Mudah

Cara Membersihkan Spatula Kayu dengan Mudah

Do it your self
5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
5 Warna Cat yang Membuat Dapur Terlihat Mahal

5 Warna Cat yang Membuat Dapur Terlihat Mahal

Decor
5 Kesalahan Menyiram Taman di Musim Kemarau

5 Kesalahan Menyiram Taman di Musim Kemarau

Pets & Garden
7 Warna Cat Terbaik untuk Rumah Bergaya Farmhouse

7 Warna Cat Terbaik untuk Rumah Bergaya Farmhouse

Decor
Cara Memasang Kipas Angin di Langit-langit Rumah

Cara Memasang Kipas Angin di Langit-langit Rumah

Home Appliances
4 Ide Dekorasi Dinding dengan Warna Beige

4 Ide Dekorasi Dinding dengan Warna Beige

Decor
5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com