Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan dan Kekurangan Spons Cuci Piring Berbahan Silikon

Kompas.com - 26/08/2021, 20:42 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Spons merupakan senjata utama yang digunakan untuk mencuci piring, gelas, dan peralatan masak lainnya.

Tanpa spons, peralatan makan dan masak yang dicuci kurang bersih dan mencuci piring kurang efektif. 

Baca juga: Cara Mencuci Spons Cuci Piring agar Tak Jadi Sarang Kuman 

Biasanya, spons cuci piring yang digunakan berbahan gabus atau busa. Material ini mudah menyerap air dan sabun sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan dan minyak yang menempel. 

Sayangnya, spons cuci piring gabus ini rentan kotor, bau, dan tidak tahan lama. Bahkan, tanpa disadari, spons gabus menjadi salah satu benda paling kotor di dapur serta dapat menjadi sarang kuman dan bakteri. 

Sebagai solusi dari masalah itu semua, Anda dapat menggunakan spons silikon. Ya, selain gabus, spons cuci piring juga ada yang terbuat dari material silikon.

Baca juga: Apa Manfaat Meletakkan Spons di Pot Tanaman Hias?

Dilansir dari laman Taste of Home, Kamis (26/8/2021), spons silikon disebut-sebut lebih baik dibanding spons gabus serta ramah lingkungan.

Spons silikon tidak berpori seperti spons biasa sehingga kurang rentan terhadap bakteri, yang akhirnya tidak dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Perlu diketahui, bakteri menjadi penyebab spons gabus berbau, tetapi spons silikon dapat menghilangkan masalah itu. 

Baca juga: Ingat, Spons Cuci Piring Bisa Menampung Banyak Bakteri

Keunggulan spons silikon

Ilustrasi spons silikon.SHUTTERSTOCK/GESTIAFOTO Ilustrasi spons silikon.
Spons silikon disebut-sebut ramah lingkungan karena dapat mengurangi konsumsi spons selulosa dan lebih tahan lama.

Ditambah lagi, spons silikon tidak akan menggores panci dan wajan. Selain untuk mencuci piring, spons silikon juga bagus untuk membersihkan bulu hewan peliharaan. 

Baca juga: Tak Hanya untuk Mencuci Piring, Ini Beragam Manfaat Spons

Kekurangan spons silikon 

Di balik keunggulannya, spons silikon juga memiliki kekuarangan. Lantaran tidak memiliki daya serap seperti spons biasa, spons silikon tidak dapat menyerap sabun.

Akibatnya, Anda harus menggunakan lebih banyak sabun pencuci piring dibanding spons biasa. Tak hanya itu, spons silikon juga kurang efektif membersihkan peralatan selain piring seperti mengelap meja atau kompor. 

Baca juga: Seberapa Sering Spons Pencuci Piring Harus Diganti?

Seberapa sering spons harus diganti? 

Sama dengan spons biasa atau spons gabus, spons silikon juga harus dicuci dan diganti secara rutin. Anda perlu mencuci spons sehabis digunakan dan menggantinya setiap minggu. 

Artinya, tidak menggunakan satu spons silikon saja secara terus menerus. Karena itu, perlu memiliki dua spons silikon untuk digunakan bergantian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com