Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2021, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad KPR massal di wilayah Tabanan, Bali sebagai salah satu momentum mendukung pemulihan ekonomi provinsi tersebut.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, akad KPR massal ini merupakan kelanjutan dari yang sudah dilakukan di beberapa tempat di wilayah Jakarta dan akan terus dilakukan perseroan dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk masyarakat.

"Ini adalah kampanye akad kredit yang kami lakukan agar percepatan kebutuhan rumah dapat dengan cepat terjawab dan Bali menjadi salah satu fokus untuk bagaimana dengan kegiatan akad massal ini setidaknya berdampak pada ekonomi Bali," kata Nixon dalam siaran pers, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Suku Bunga KPR Turun Tipis, Apa Kabar Harga Rumah?

Menurut Nixon, akad massal digelar pada bulan April ini sebanyak 15.500 calon debitur di seluruh Indonesia yang puncaknya acaranya diselenggarakan di Tabanan, Bali. Adapun nilai kredit untuk akad massal tersebut mencapai sekitar Rp 2,5 triliun.

"Jadi pada hari yang sama di Tabanan dan di seluruh kantor cabang BTN di Indonesia dilakukan secara serentak akad massal KPR ini," terangnya.

Setelah Bali, lanjut Nixon, kampanye akad KPR massal akan diselenggarakan pada beberapa wilayah yang saat ini sedang didata kesiapannya untuk dapat dilakukan secara serentak.

Pada akad massal KPR ini sudah mulai digunakan kompor induksi pada unit rumah yang direalisasikan oleh BTN. Nixon menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi Gerakan 1 Juta Kompor Induksi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian energi nasional.

Baca juga: Akad KPR Subsidi dengan Konversi Kompor Induksi Sudah Dimulai

"BTN bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mendukung program tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, penyediaan kompor listrik di hunian-hunian yang dibiayai BTN sejalan dengan misi perseroan menghadirkan rumah yang aman dan nyaman. Sebab, penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan lebih aman.

Misi penggunaan kompor induksi di permukiman ini sangat bagus selain bersifat nasional, masyarakat juga banyak diuntungkan dengan keberadaan kompor induksi tersebut.

Sebelumnya, penggunaan kompor induksi telah dilakukan BTN di perumahan subsidi di kawasan Tangerang. Lebih dari 3.000 hunian subsidi akan menggunakan kompor induksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com