JAKARTA,KOMPAS.com - Semua orang tentu menginginkan rumah beraroma segar dan harum seperti halnya lobi hotel-hotel mewah. Sayangnya, aroma tak sedap seperti bau amis terkadang suka muncul di rumah meski telah dibersihkan atau disemprot pengharum ruangan.
Adanya aroma tak sedap atau bau di dalam rumah tentu membuat tak nyaman dan mengganggu aktivitas. Bahkan bau ini dapat mengganggu pernapasan dan berbahaya bagi sesehatan.
Baca juga: 5 Masalah Umum dalam Pembuatan Kompos, Bau hingga Berlendir
Selain kurangnya kelembapan ruangan, biasanya bau tak sedap tak lain ditimbulkan dari barang-barang yang ada di rumah seperti tempat cuci piring dan saluran pembuangan air kamar mandi yang mampet.
Rupanya, masih banyak lagi benda-benda dan hal di rumah yang dapat menjadi sumber bau. Apa saja? Simak di bawah ini lima sumber bau di rumah dan cara mengatasinya.
Sudah menjadi rahasia umum jika tempat atau tong sampah adalah tempat atau sumber bau. Tumpahan kecil dan remah-remah makanan yang menumpuk seiring waktu dapat menimbulkan bau tak sedap di tempat sampah, terlebih saat Anda mengeluarkan kantong sampah.
Baca juga: Wastafel Dapur Bau Seperti Sampah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Untuk segera mengatasi bau yang tertinggal, segera semprotkan pengharum ruangan atau disinfektan. Cara ini dapat benar-benar menghilangkan bau, bahkan bakteri, daripada menutupi sumber bau. Selain itu, memberikan aroma kesegaran.
Sedangkan, untuk membersihkan wadah atau tong sampah, Abe Navas, Manajer Umum Layanan Pembersihan Rumah Emily's Maids di Dallas, Texas, Amerika Serikat, semprotkan pemutih yang diencerkan dan diamkan selama beberapa jam.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Kasur, Cuma 30 Menit
“Setetelah itu, bilas dengan banyak air, lalu gunakan sabun untuk mencucinya,” ucap Navas.
Cara lain, tetapkan satu tempat sampah untuk sampah basah dan keluarkan setiap hari, bahkan jika tidak penuh,” kata Jennifer Snyder, penyelenggara profesional bersertifikat di Waco, Texas, dan pemilik Neat sebagai Pin Organizing & Cleaning.
Hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga. Namun, sama dengan manusia, hewan peliharaan bisa menjadi bau. “Saat rambut mereka rontok, bakteri tumbuh dan itu bisa menjadi sangat buruk dengan cepat,” kata Navas.
Untuk mengatasinya, sering-seringlah memandikan hewan peliharaan serta membersihkan tempat-tempat mereka tidur dan makan seminggu sekali dengan sabun dan air (tanpa bahan kimia yang keras).
Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Tidak Bau, Pakai Cuka dan Baking Soda
Jangan lupa vakum atau sedot bagian di bawah tempat tidur dan sofa untuk menghindari penumpukan rambut dan menghilangkan bau.
Navas menyarankan untuk tidak meletakkan keranjang pakaian kotor di kamar mandi. Sebagai gantinya, simpan di kamar tidur atau lemari lain. Di sana, pakaian kotor tidak akan terkena uap dari bak mandi dan pancuran.
“Di lingkungan yang lembap, bakteri tumbuh. Itulah yang membuat tempat itu busuk,” kata Navas.
Baca juga: 5 Sumber Bau di Area Dapur
Karena itu, sebaiknya segera mencuci pakaian kotor yang basah. Jangan membiarkan terendam semalaman.
Snyder menuturkan bahwa seperti halnya aroma tubuh, umumnya orang tidak bisa mencium aroma rumah sendiri. Sumber bau di rumah selanjutnya bisa berasal dari kamar rumah. Dalam hal ini, seprai yang terkena keringat dan kotoran tubuh diri jika tidak mencucinya secara teratur.