Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Betina Bisa Hamil Lagi Saat Masih Menyusui?

Kompas.com - 09/04/2021, 16:11 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Nest

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memelihara kucing betina yang belum disteril, ini pasti jadi tantangan besar karena kamu mungkin akan memiliki kucing yang jumlahnya menjadi banyak secara tiba-tiba.

Ya, kucing betina yang belum disteril acapkali hamil ketika mereka memasuki masa kawin atau masa birahi, sehingga akan banyak anak kucing yang bisa saja tak terurus dan terlantar setelah tumbuh remaja.

Terkait dengan kehamilan seekor kucing betina, mungkin kamu merasa penasaran apakah mereka bisa kembali hamil ketika masih menyusui anak kucing?

Baca juga: Mengapa Kucing Tiba-tiba Batuk? Ini Penyebabnya

Ketika kucing betina yang kamu pelihara baru saja melahirkan dan masih menyusui anak-anaknya yang begitu kecil, mungkin kamu tidak yakin bahwa kucing betinamu akan kawin dan hamil lagi.

Akan tetapi, beberapa kucing betina benar-benar bisa kembali ke siklus birahinya dengan sangat cepat setelah melahirkan.

Bergantung pada siklus alaminya, kucing betina secara teoritis bisa hamil dengan anak baru mulai dari 48 jam hingga dua minggu setelah melahirkan yang terakhir.

Perawatan tidak berpengaruh pada kesuburan atau siklus birahinya.

Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Diderita Kucing akibat Makanan yang Salah

Mengutip laman Be Chewy, Jumat (9/4/2021), laktasi (produksi susu) tidak menekan siklus birahi, dan kucing yang secara aktif menyusui anak kucing dapat segera mengalami birahi 2 minggu setelah melahirkan.

Beberapa aspek dari kemampuan reproduksi kucing benar-benar luar biasa. Bahkan, tahukah kamu bahwa kehamilan tidak serta merta menekan siklus birahi pada kucing.

Faktanya, 10 persen kucing betina mengalami birahi antara minggu ketiga dan keenam kehamilan.

Meskipun siklus ini jarang subur, kucing mungkin saja mengandung janin dengan usia yang berbeda, akibat perkawinan terpisah dalam siklus birahi yang berbeda. Istilah ilmiah untuk kejadian ini adalah "superfetasi".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Decor
6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

Decor
5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com