Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-821 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Hentikan Rusia | Aset Rusia Untuk Ukraina

Kompas.com - 25/05/2024, 15:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-821 pada Jumat (24/5/2024).

Pada hari Jumat, pasukan Ukraina menghentikan Rusia untuk maju lebih jauh ke wilayah Kharkiv, bahkan kini menyerang balik.

Pada hari yang sama, negara-negara Barat mencoba gunakan aset Rusia untuk memberikan bantuan kepada Ukraina.

Baca juga: Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-821 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Ukraina hentikan Rusia di Kharkiv

Pasukan Ukraina telah menghentikan Rusia untuk maju lebih jauh ke wilayah timur laut Kharkiv dan kini melakukan serangan balik.

Tetapi, Moskwa meningkatkan serangannya terhadap bagian lain di wilayah tersebut, kata tentara Ukraina pada Jumat (24/5/2024).

Kyiv telah berjuang melawan serangan darat baru Rusia di wilayah Kharkiv sejak 10 Mei, ketika ribuan tentara Moskaw menyerbu perbatasan, membuat kemajuan teritorial terbesar mereka dalam 18 bulan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi ibu kota wilayah tersebut pada hari Jumat untuk membahas pertempuran di Vovchansk, sebuah kota yang terletak kurang dari lima kilometer dari perbatasan.

"Pasukan Pertahanan Ukraina telah menghentikan pasukan Rusia di sektor Kharkiv. Situasi terkendali, tindakan serangan balasan sedang dilakukan," kata militer.

"Meskipun pada awalnya berhasil, musuh telah terjebak dalam pertempuran jalanan di Vovchansk dan menderita kerugian yang sangat besar di unit penyerangan," kata panglima Ukraina Oleksandr Syrsky di media sosial.

Dalam upaya untuk merebut kota tersebut, Rusia saat ini memindahkan pasukan cadangan dari berbagai sektor untuk mendukung operasi penyerangan aktif, namun tidak berhasil.

Baca juga: Menhan AS dan China Bakal Bertemu Imbas Ketegangan Taiwan

Namun dia memperingatkan bahwa situasi sedang bergejolak di front timur, di mana Rusia mengatakan pasukannya telah memperoleh serangkaian kemajuan dalam dua minggu terakhir.

2. Negara-negara Barat coba gunakan aset Rusia untuk Ukraina

Negara-negara Barat ingin merogoh aset Rusia untuk memberikan bantuan kepada Ukraina, namun memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan tidaklah mudah.

Masalah kompleks ini menjadi agenda pertemuan para menteri keuangan negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) minggu ini.

Amerika Serikat pada awalnya mendukung penyitaan langsung aset-aset Rusia yang dibekukan, namun kini mereka mendukung usulan Eropa untuk mengambil keuntungan yang dihasilkan aset-aset tersebut.

Sementara Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyambut baik rencana tersebut pada pertemuan G7 di Stresa, Italia.

Ia mengatakan bahwa sekutu harus melanjutkan kerja kolektif mereka mengenai opsi yang lebih ambisius.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika China Serang Taiwan?

Namun penggunaan miliaran dolar yang tersimpan di rekening negara-negara Barat menghadapi beberapa kendala yang telah menjadi bahan perdebatan para ahli hukum dan geopolitik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com